NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota Pansus Angket KPK, Masinton Pasaribu mengatakan KPK mirip organisasi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pasalnya, menurut dia, KPK selalu merasa paling benar dan tidak kooperatif saat dipanggil DPR untuk dimintain klarifikasi atas beberapa temuan pansus angket KPK.
“Kerja KPK ini mirip organisasi PKI. Merasa benar mulu tapi kalah terus,” ungkap Masinton, Senin (2/10/2017).
Bahkan dirinya sampai merunut tentang sejarah kekalahan PKI. “Tahun 1926 PKI kalah, tahun 1948 PKI kalah, tahun 1965 PKI kalah,” lanjut dia.
Dirinya menganalogikan KPK mirip dengan PKI, saat ditanya apakah KPK nanti nasibnya akan seperti PKI yang bubar? Politisi PDIP itu pun kemudian menjawab tidak tahu.
“Ya gak tau, pokoknya merasa paling benar dan merasa benar terus tapi kalah,” katanya. “Tapi kerjanya gitu lah, merasa paling benar tapi kalah di praperadilan,” sambungnya.
Masinton menegaskan kekalahan KPK dalam praperadilan merupakan bukti KPK telah melakuan kesalahan dalam prosedur hukum acara.
“Kalo di pansus kan jelas ada fakta temuan bahwa beberapa yang dikerjakan KPK itu tidak sesuai prosedur hukum acara dan dipraperadilan kan menegaskan itu secara hukum,” pungkasnya.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon