NUSANTARANEWS.CO – Marinir Korea Selatan dan Amerika Serikat pada Selasa lalu menggelar latihan musim dingin dan menerjang suhu yang membeku. Ratusan marinir kedua negara melakukan latihan dan olahraga salju di wilayah pegunungan timur Pyeongchang, Korea Selatan, sekitar 180 kilometer timur Seoul.
Daily Mail melaporkan, lebih dari 220 marinir Korea Selatan (South Korean Marine) dan 220 marinir AS (US Marine) ambil bagian dalam latihan tersebut.
Latihan ini tak terlepas dari persiapan Korea Selatan dan AS untuk mengamankan pesta Olimpiade Musim Dingin 2018 (Olympic Winter Games) pada Februari-Maret mendatang bertempat di Pyeongchang.
Latihan militer Korsel dan AS ini sebetulnya sudah dimulai sejak 4 Desember lalu di kamp pelatihan di Gunung Hwangbyeong. Latihan ini juga masuk dalam Program Latihan Tentara Marinir Korsel (Korea Marine Exercise Program), kantor berita Yonhap melaporkan.
Marinir Korsel dan AS diketahui telah secara rutin menggelar latihan musim dingin sejak tahun 2013 silam. “Latihan ini diadakan dengan fokus pada peningkatan kemampuan tempur gabungan Korps MArinir Korsel dan AS dalam menghadapi perang di musim dingin di mana suhu turun minus 20C,” kata juru bicara unit kelautan AS, Pasukan Ekspedisi Marinir III.
Sementara itu, di sela-sela latihan Komandan Korps Marinir Korsel Letnan Jenderal Jung Jin-goo mengatakan kepada pasukan bahwa latihan gabungan Korsel-AS ini merupakan simbol kuat hubungan aliansi kedua negara, di mana dengan gagah mampu menaklukkan suhu yang sangat dingin.
“Mari kita pertahankan Republik Korea (Korea Selatan) dengan teguh atas dasar persahabatan yang selalu hangat dan kekuatan tempur Korps Marinir kita yang sangat tangguh, sebagai sekutu yang kuat,” kata Jun. (red)
Editor: Eriec Dieda
