HankamPolitik

Mantan Panglima TNI Ajarkan Marsekal Hadi Cara Bentengi Prajurit di Tahun Politik

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menghadapi tahun politik yaitu Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Moeldoko berharap kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menjaga netralitas dan profesionalitas TNI. Menurutnya, TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis, karena politiknya TNI adalah politik Negara.

Selain itu, Moeldoko mengatakan pada saat dirinya menjabat sebagai Panglima TNI, ia memberikan pernyataan tegas bahwa TNI tidak akan terlibat dan melibatkan diri dalam Pilpres 2014.

“Satu poin yang pernah saya lakukan waktu itu adalah memberi penyataan sikap tegas bahwa TNI tidak bisa dipengaruhi dan tidak mau dipengaruhi oleh siapapun,” ujar Moeldoko di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).

“Kalau itu nanti bisa dijalankan dengan baik maka Pak Hadi akan bisa menghadapi tahun politik,” imbuhnya.

Moeldoko melanjutkan, Panglima TNI Marsekal Hadi juga perlu mengingatkan prajurit-prajurit TNI untuk menjaga netralitas dan tidak boleh mempengaruhi atau terpengaruh oleh siapapun.

“Perlu direfresh lagi ya prajurit-prajurit kita itu, hey prajurit kalian jangan coba-coba mau dipengaruhi oleh siapapun. Yang di luar jangan coba-coba mempengaruhi prajurit saya karena prajurit saya tidak akan bisa dipengaruhi oleh siapapun karena prajurit saya tetap akan menjaga netralitas sebagai TNI,” pungkasnya.

Baca Juga:  Rahmawati Zainal Peroleh Suara Terbanyak Calon DPR RI Dapil Kaltara

Sebagai informasi Presiden Jokowi telah resmi melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Dilantiknya Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI menandai telah resminya Gatot Nurmantyo pensiun dari jabatannya sebagai Panglima TNI. Serah terima jabatan pun telah dilakukan.

Marsekal Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Kariernya ini diawali dari Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Sebelum menjabat sebagai panglima TNI, Hadi memiliki kedudukan sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 44