NUSANTARANEWS.CO – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault membeberkan tentang kebohongan yang dilakukan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait klaim atas pembangunan Masjid di WTC Sudirman dan di kantor Pemda DKI.
Sebaliknya, ia mengaku bahwa pembangunan masjid Jendral Sudirman justru yang memperjuangkan adalah mantan Tri Sutrisno dan Ismail Sofyan.
“Masjid Jendral Sudirman di WTC Sudirman adalah Masjid yang diperjuangkan oleh Pak Tri Sutrisno dan Pak Ismail Sofyan,” ungkap Adhyaksa Dault, Rabu (14/12/2016).
Lanjut Dault, dirinya bersama Fuad Bawazir dan beberapa pihak lainnya yang bersangkutan diminta untuk membicarakan pembangunan masjid tersebut. Dirinya juga menyinggung peran Sylviana Murni yang ikut mengawasi dan mendesak pemilik WTC.
“Kemudian meminta saya, Adhyaksa Dault, Fuad Bawazir, Cepi, dll untuk membicarakan pembangunan masjid. Lalu atas bantuan Ibu Sylviana Murni yang mengawasi dan mendesak pemilik WTC untuk segera merealisasikannya juga atas desakan Gubernur DKI waktu itu Bapak Joko Widodo,” bebernya.
“Jadi Saya tegaskan di sini bahwa tidak ada peran Ahok dalam pembangunan Masjid Jendral Sudirman di WTC seperti yang diklaim pendukung Ahok,” tegasnya.
Begitupun dengan pembangunan Masjid di kantor Pemda DKI Jakarta yang sekarang. Karena itu, klaim yang selama ini beredar di masyarakat oleh Dault dianggap sebagai kebohongan besar.
“Hentikan kebohongan-kebohongan ini bahwa seakan-akan Masjid di kantor Pemda DKI dan Masjid Jendral Sudirman Adalah Kebohongan Besar,” kata Dault yang kini sedang menjabat sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka. (Emka/Red-01)