Politik

Mantan Jubir Gus Dur Soroti Janji Kampanye Elite Politik

Mantan Jubir Gus Dur Soroti Janji Kampanye Elite Politik, nusantaranewsco
uru Bicara Presiden ke-4 RI Gus Dur, Adhie M Massardi menyoroti janji kampanye elite politik yang tak berpijak pada kondisi masyarakat, Tebet, Jaksel, Selasa (19/2/2019). (Foto: Romandhon/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Juru Bicara Presiden ke-4 RI Gus Dur, Adhie M Massardi menyoroti janji kampanye elite politik. Dia menilai, aktivitas yang kerap dilakukan elite-elite politik di Indonesia selalu tidak berpijak pada kondisi masyarakat. Karenanya, kegiatan seperti janji kampanye nyaris tak ada yang ditepati.

Menurut dia, semestinya kegiatan politik harus berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan politik adalah orang-orang politik, tapi nggak nyambung sama kondisi rakyat,” kata Adhie dalam diskusi film ‘Yang Ketu7uh’ karya Dhandy Dwi Laksono bertajuk Merasionalkan Pencapaian dan Paradoks Demokrasi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).

Baca juga: Debat Capres-Cawapres 2019 Disebut Seperti Pertunjukan Sinetron

Baca juga: Sutradara ‘Yang Ketu7uh’ Persilakan Filmnya Diputar di Markas 01 dan 02

Adhie berharap, dengan film-film dokumenter seperti ‘Yang Ketu7uh’ ini bisa memberi pemahaman baru kepada para elite politik bahwa aktivitas politik harus berorientasi kepada rakyat. Bukan rakyat selalu di iming-iming janji baru setiap menyambut pesta demokrasi.

Baca Juga:  KPU Nunukan Menggelar Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Calon DPD RI

“Dengan gambaran film dokumenter ini harapannya politik menjadi nyambung dengan kehidupan masyarakat dan kesejahteraan raktat.”

Menurut Adhie, di Indonesia ini masyakaratnya sangat antusias saat menyambut pesta demokrasi. Namun, partipasi mereka kadang luput ditangkap oleh elite politik ketika duduk di kekuasaan, seperti halnya dalam film karya Dhandy Dwi Laksono tersebut.

“Di situ sangat jelas. Faktanya, kegiatan politik ini rakyat sangat tertarik. Tetapi setelah selesai, rakyat tetap dengan persoalannya,” tandasnya.

Pewarta: Romandhon
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,144