Khazanah

Makna dan Tujuan Kurban dalam Berbagai Kepercayaan

NUSANTARANEWS.CO – Mengorbankan mahluk hidup atas nama Tuhan, alam dan pengungkapan rasa syukur adalah sebuah ritual yang secara umum dikenal dalam berbagai kepercayaan. Hal umum yang kita kenal biasanya orang mengorbankan seekor hewan atau sumber kekayaan dan kesejahteraan lainnya yang bernilai untuk dikorbankan.

Dalam film sering kali kita melihat sebuah adegan pengorbanan manusia. Ternyata, ini bukanlah hal yang fiktif belaka. Dalam kehidupan nyata pernah pula ada sebuah tradisi pengorbanan manusia, seperti yang dilakukan oleh suku Aztec, Mesir, Fenesia dan Viking. Dalam mitologi Yunani kune, Menelaus, mengorbankan puterinya Iphigenia, ini merupakan tragedi Yunani yang terkenal.

Dalam kebiasaan masyarakat yahudi, mereka mengenal tradisi kurban dengan mengorbankan hasil panen pertama dari ladang mereka. Dalam Alkitab disebutkan Yesus menghadiri setiap ritual pengorbanan.

Telaah: Tradisi Kurban Masyarakat Turki

Para ahli agama dan sejarah peradaban manusia bahkan mengakui bahwa kurban sejatinya telah dikenal sejak masa Adam. Kedua putera Adam diketahui telah mengorbankan salah satu diantara mereka. Kisah ini adalah kisah yang diakui oleh seluruh dunia tentang pengorbanan Abel (Habil) yang rela dan ikhlas dibunuh oleh saudaranya Cain (Qabil).

Kata kurban berasal dari bahasa arab yaitu ‘qurban‘ yang berarti pengorbanan. Dalam tradisi Islam, kurban bernilai ibadah. Orang berkurban untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan. Sementara dalam kitab Taurat, kurban juga dikenal  meski dengan istilah yang masih tertulis dalam bahasa Semit.

Setiap pada setiap tradisi kurban yang dilakukan  di berbagai kepercayaan baik agama ataupun adat memiliki pengertian religius. Meski hadir dalam semua bahasa, namun kesemuanya memiliki makna yang hampir sama. Istilah ‘minha‘ yang digunakan dalam Taurat misalnya memiliki arti pemberian. Sementara istilah ‘zebah berarti melepaskan darah suci’. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Teologi Perjanjian Lama yang ditulis Christoph Barth.

Baca juga: Ibadah Qurban Sarana Menumbuhkan Cinta Sesama

Dan kisah yang paling terkenal tentang kurban tentu tertoreh oleh kisah tentang mukjizat Tuhan yang dianugerahkan kepada Abraham atau yang dikenal oleh umat Islam sebagai Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan anaknya Ismail atas perintah Tuhan yang ia terima.Dengan hati yang berat, Ibrahim mengutarakan perintah tersebut kepada Ismail puteranya, dan betapa patuhnya Ismail yang secara yakin dan ikhlas, menerima kehendak tersebut. Hingga Tuhan berikan sebuah keajaiban dengan menggantikannya dengan seekor domba jantan.

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tersebutlah yang hingga kini diikuti dan menjadi keyakinan dalam rangkaian ibadah kurban masyarakat muslim di dunia.

Simak: Makanan Idul Adha Mana Favorit Anda?

Penulis: Riskiana
Editor: Sulaiman

Related Posts