NUSANTARANEWS.CO – Makanan hasil olahan dari kedelai memang sangat banyak jenisnya. Selain makanan asli Indonesia yaitu tempe yang beberapa waktu lalu telah kita bahas, kali ini makanan hasil olahan kedelai lainnya yang juga sangat populer yakni tofu atau tahu.
Tahu merupakan makanan yang terbuat dari susu atau pati kedelai yang dikentalkan kemudian dicetak atau dipadatkan dalam bentuk blok atau balok. Proses pembuatan tahu mirip dengan pembuatan susu menjadi keju.
Tahu berasal dari negara China, dari berbagai sumber dikatakan bahwa pembuatan tahu sudah dikenal dari sekitar 2000 tahun. Tahu kemudian mulai diperkenalkan di Jepang pada abad ke-delapan. Pada masa itu tahu dikenal dengan sebuatan Okabe. Tahu kemudian mulai dikenal di negara-negara barat pada tahun 1960, dimana kemudian banyak penelitian tentang makanan tersebut terus berkembang hingga masyarakat dapat memastikan manfaat kesehatan yang didapat dengan mengkonsumsi tahu.
Tahu adalah sumber protein yang baik dan mengandung delapan asam amino esensia. Tahu juga merupakan sumber yang baik dari zat besi, kalsium, mineral mangangan, selenium dan fosfor, magnesium, tembaga, seng dan vitamin B1. Oleh karena itu, tahu merupakan makanan yang sangat baik dilihat dari perspektif nutrisi dan kesehatan.
Dilasnsir dari BBC Good Food, sebuah penelitian menemukan protein protein kedelai sebagai bahan dasar tahu, diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu tahu mengandung fitoestrogen yang disebut isoflavon yang secara ilami mampu mengikat situs reseptor estrogen di sel manusia termasuk sel payudara, hal ini diyakini dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Karena manfaat tersebut hingga kini banyak pusat kesehatan dan diet wanita yang banyak menyarankan makanan olahan dari keselai termasuk tahu sebagai makanan yang baik untuk dikonsumsi, terutama bagi para wanita yang tengah memasuki masa menopause.
Bersasarkan berbagai manfaat baik dari tehu tersebut, tentu anda tidak lagi ragu untuk mengkonsumsi jenis makanan sehat yang satu ini. Namun, bagaimana cara menyimpan tahu dengan baik di rumah anda agar tidak cepat rusak? Berikut tips menyimpan tahu anda agar dapat tahan beberapa waktu.
Di pasaran, biasanya tahu dapat dijumpai dijual dalam bentuk paket dengan isi disesuaikan dengan harganya atau dalam satu balok besar. Patikan anda memilih tahu yang dapat anda cek kualitasnya untuk memastikan tahu tidak mengandung bahan pengawet berbahaya dan pemutih. Tahu yang mengandung pengawet berbagaya biasanya memiliki tekstur yang jauh lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat ditekan dari pada tahu yang tidak berpengawet.
Sementara, tahu yang baik adalah yang telah teruji kualitasnya biasanya mereka memiliki kemasan khusus dan telah memiliki label layak konsumsi dari otoritas terkait.
Untuk menyimpan tahu dengan benar, anda perlu mencucinya terlebih dahulu, kemudian masukan ke dalam wadah yang diberi air dan tutup wadah tersebut. Setelah itu masukan ke dalam lemari pendingin. Untuk mempertahankan keseharan tahu hingga satu minggu, anda disarankan secara rutin mengganti air rendaman tahu setiap harinya.
Penulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda
