KesehatanTerbaru

Makanan Manis Bukan Solusi Menangani Anemia

NUSANTARANEWS.CO – Anemia sering orang menyebutnya dengan istilah kekurangan darah. Padahal, anemia itu bukan darahnya yang berkurang melainkan kandungan zat besi di dalam darah yang berkurang. Sehingga, seseorang perlu mengkonsumsi zat besi tambahan untuk mensuplai kebutuhannya.

Umumnya, orang yang mengalami kekurangan sel darah merah, para tenaga kesehatan bisa melihat melalui tes fisik sehingga dapat mengetahui gejala yang diderita seperti detak jantung yang kurang stabil, tingkatan nyeri yang dialami, dan perubahan warna kulit terutama di bagian kelopak mata bawah.

Jika diperlukan, lakukan pemeriksaan laboraturium untuk mengetahui lebih jauh zat darah merah (hemoglobin) dalam tubuh. Dan pada umumnya, perbandingan sel darah merah terdapat jumlah darah (hematrokit) normal yang berkisar antara 35-47 persen pada wanita dan lebih banyak lagi pada pria.

Kurangnya zat besi dalam darah, ada yang bilang akibat mengkonsumsi makanan manis atau gula. Makanan manis dianggap dapat memberikan semangat dan badan kembali pulih. Benarkah demikian?

Baca Juga:  Berikut Nama Caleg Diprediksi Lolos DPRD Sumenep, PDIP dan PKB Unggul

Memang, makanan manis seperti gula dan cokelat akan membuat badan tidak mengantuk saat kita beraktifitas. Tapi, makanan manis tersebut bukan solusi tepat untuk memulihkan tubuh, atau sebagian orang beranggapan bahwa sel darah merah akan kembali naik.

Salah mengkonsumsi maknan justru akan membuat masalah baru. Yang kita perlu ketahui, dalam satu hari manusia memerlukan 8,7 miligram untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. Sehingga, pemilihan konsumsi makanan sangatlah penting. Kita perlu mengetahui kandungan makanan yang dapat menaikkan zat besi dalam darah, di antaranya: (Lihat tabel)

Makanan yang dapat menaikkan zat besi dalam darah. (Foto: NusantaraNews)
Makanan yang dapat menaikkan zat besi dalam darah. (Foto: NusantaraNews)

Sumber makanan zat besi lainnya bisa didapatkan dari kuning telur, sayuran berdaun gelap atau hijau buah kering, sereal maupun hati ayam. Dan jika anda akan mengkonsumsi makanan berzat besi tinggi ada baiknya konsumsi dengan menggunakan makanan yang mengandung banyak Vitamin C, karena sangat membantu dalam penyerapan zat besi dalam tubuh. Sehingga kita dapat mencegah terjadinya anemia.

Baca Juga:  Pemdes Jaddung dan Masyarakat Gelar Istighosah Tolak Bala Penyakit, untuk Desa Lebih Baik

Penulis: Tiazh Oktaviani, Analis Kesehatan / Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 2