Lintas Nusa
Majelis Ulama Rakyat Dorong Legalitas dan Kembangkan Ekonomi Pesantren di Bogor
Published
2 years agoon
Majelis Ulama Rakyat (Masura) silaturahmi di Ponpes Daarul Muta’alimin, Kp. Sodong Ds. Tanjungsari, Bogor Selasa (19/2/2019). (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Dham)
NUSANTARANEWS.CO, Bogor – Majelis Ulama Rakyat (Masura) 01 mendorong penguatan pondok pesantren di Bogor pada aspek legalitas dan pengembangan gerakan ekonomi. Hal ini strategis dilakukan untuk perluasan peran pesantren di tengah masyarakat.
Ketua Masura, H. Sulaiman menyampaikan, aspek legalitas diperlukan dan gerakan ekonomi pesantren harus dilakukan agar pesantren semakin berdaya.
“Legalitas penting sebagai negara Hukum, Ekonomi pesantren juga perlu, agar pesantren berdaya” ungkap Sulaiman dalam silaturahmi di Ponpes Daarul Muta’alimin, Kp. Sodong Ds. Tanjungsari, Bogor Selasa (19/2/2019) kemarin.
Silaturahim yang dihadiri ajengan, guru ngaji, pimpinan pesantren, masyarakat, dan tokoh Tanjungsari tersebut berjalan dengan hangat dan kekeluargaan diakhiri dengan kegiatan khas Ngaliwet ala Pesantren.
Kegiatan yang diawali Bersih Bersih Masjid (BBM) dan Pesantren, dilanjutkan dialog dengan masyarakat.
Ibad Badrudin Pimpinan Ponpes Miftahussa’adah Tanjungsari, merasa terbantu dengan dorongan legalitas pesantren dan upaya pengembangan ekonomi yang dilakukan Masura. Selain itu ia berharap pemerintah memperhatikan pesantren dan guru ngaji yang ada dikampung-kampung.
“Selama ini, rumah kami dijadikan kobong untuk menginap dan mengaji santri, semoga dorongan dari semua pihak ada.” katanya.
Masura juga berkesempatan mengunjungi Warung Santri Desa (Warsanda) yang dirintis oleh Ponpes. Daarul Muta’alimin.
“Dengan adanya Warsandes, pengasuh dan santri bisa mengembangkan ekonomi, sehingga pesantren bisa mandiri” terang Ajengan Mujib pimpinan Pesantren tersebut.
Selanjutnya, Masura akan terus berkomitmen, terjun ke pelosok kampung sering bersilaturahim dengan ajengan, guru ngaji di Kabupaten Bogor. Masura juga akan mendorong pemerintah dan DPR segera mengesahkan UU Pesantren dan lembaga khusus untuk mengurus kepesantrenan.
“Setiap Minggu kita turun ke pelosok, untuk silaturahim dengan ajengan di daerah, sehingga semua bisa terbantu” pungkasnya. (Dham/nn)
Editor: Achmad S.
You may like
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Tuntut Selesaikan Kasus Beras Oplosan BPNT, GMNI Demo Polres Sumenep
Terbaru
Hut Tamiang Ke-19, Mantapkan Solidaritas Agar Menjadi Pelopor Perubahan
NUSANTARANEWS.CO. Aceh Tamiang – Hut Tamiang Ke-19, mantapkan solidaritas agar menjadi pelopor perubahan. Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn...
Para Relawan KPAYD dan Komunitas Pijay Gleeh Santuni Warga Kurang Mampu Menjelang Ramadhan
NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Para relawan KPAYD dan Komunitas Pijay Gleeh santuni warga kurang mampu menjelang Ramadhan. Tiga hari menjelang...
Edi Lueng Kader Muda Partai Aceh Siap Menjadi Calon Ketua KNPI Pidie Jaya
NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Edi Lueng kader muda Partai Aceh siap menjadi calon Ketua KNPI Pidie Jaya. Edi Lueng sapaan...
Wujud kepedulian bersama, Kodim 0101/BS Dan Buddha Tzuchi Bakti Sosial Pembagian Sembako
NUSANTARANEWS.CO, Aceh Besar – Wujud kepedulian bersama, Kodim 0101/BS dan Buddha Tzuchi bakti sosial pembagian sembako. Komando Daerah Militer Iskandar...
Telkom Siap Dukung Pengembangan KEK Singhasari
NUSANTARANEWS.CO, Singhasari – Telkom siap dukung pengembangan KEK Singhasari. Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong percepatan pemanfaatan teknologi ICT (Information &...
Terpopuler
- Berita Utama4 days ago
Mantan Senator Dick Black: Amerika Berbohong Tentang Perang Suriah
- Berita Utama6 days ago
Kerjasama Cina dan Iran Akan Menjadi “Game Changer” di Kawasan Regional Timur Tengah
- Berita Utama6 days ago
Buka Musda KKSS, Sekda Nunukan Ingatkan Prinsip: Di Mana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
- Berita Utama5 days ago
Rajin Obral Fitnah, Gerombolan Moeldoko DKK Harus Minta Maaf Ke Rakyat dan Presiden