Hukum

Mahfud MD: Lapas Koruptor Harus Lebih Jelek Dari Lapas Kriminal Biasa

Mantan Ketua MK Mahfud MD. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Mantan Ketua MK Mahfud MD. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud MD sudah sejak lama memiliki pikiran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk para koruptor harus lebih jelak dari lapas untuk kasus kriminal biasa.

“Sejak dulu saya punya pikiran bahwa lapas untuk koruptor itu harus lebih jelek fasilitasnya daripada yang kasus kriminal biasa,” tutur Mahfud usai menyampaikan orasi Kebangsaan Jogja-Gumregah untuk Indonesia dengan tema Meneguhkan NKRI dan Pancasila Perspektif Hukum Ketatanegaraan, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Jum’at malam (27/7/2018).

Menurut Mahfud jika Kepala Lapas di tempat ia bertugas terdapat fasilitas mewah harus diganti. Bagi dia, itu bukan solusi. Melaikan hanya bagian dari solusi. “Sistem yang harus mulai diganti dan harus ada keberanian untuk mengepras dari atas,” tegasnya.

Pakar hukum tata negara ini juga menegaskan kamar mewah yang ada di berbagai lapas bukan hanya di lapas Sukamiskin saja. Kamar-kamar mewah itu harus segera diakhiri dan diselesaikan secara tegas.

Baca Juga:  Terkait Tindak Premanisme terhadap Wartawan Cilacap, Oknum Dinas PSDA Disinyalir Terlibat

“Masak sudah bertahun-tahun sampai sekarang fasilitas mewah di lapas malah merajalela. Saya kira pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM harus bertindak tegas di sisa waktu yang tersedia tinggal sedikit untuk masa kerja,’’ kata Mahfud

Penyelesaian secara tegas itu, jelas Mahfud, maksudnya fasilitas mewah harus dibongkar. Bahkan ada hotel di dalam penjara itu harus dibongkar dan dijadikan seragam lagi bagi narapidana. Kendati demikian, pihaknya tetap memuji kinerja Menteri Hukum dan HAM.

“Kalaupun diganti yang baru, penggantinya bisa melanjutkan tugas yang dilakukan Menteri Hukum dan HAM sebelumnya. Sehingga tidak mulai lagi yang baru,” kata Mahfud.

Pewarta: Mugy Rizkiana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,149