PolitikTerbaru

Mahfud MD Ingatkan PSI Jangan Kirim Kader ke DPR Lalu ke KPK

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD menjadi panelis dalam uji kompetensi bakal calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mahfud menilai, model seleksi ini terbilang baru.

Namun, Mahfud berpesan agar semua kader PSI menjaga betul kredibilitas dan integritas. Jangan sampai PSI sama seperti partai lainnya yang beberapa anggotanya masuk dalam tahanan karena kasus korupsi.

“Kalau saudara tanya siapa partai yang wakilnya di KPK, saya hafal di luar kepala. Mudah-mudahan dari PSI tidak ada yang sampai ngirim wakil ke DPR, ngirim wakil juga ke penjara,” ujar Mahfud usai seleksi calon legislatif PSI, di Kantor DPP PSI, Jakarta, Minggu (5/11).

Mahfud tidak sendiri dalam melakukan seleksi. Dia didampingi Tokoh Anti Korupsi Zainal Arifin Mochtar, Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Aktivis Pendidikan Henny Supolo, Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk, Pakar Politik Djayadi Hanan, dan Sri Budi Eko Wardani untuk menyeleksi calon politisi terbaik.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Gus Fawait: Bukti Pemimpin Pilhan Rakyat

“PSI melakukan tradisi baru. Kami yang secara formal tidak jadi bagian dari partai tapi merasa terpanggil buat eksperimen yang baru buat politik kita. Kita mulai dari PSI ini untuk membuka rekrutmen secara terbuka. Semua diperlakukan sama, dari agama yang berbeda-beda, profesi yang berbeda-beda,” kata mantan Ketua MK itu.

Untuk itu, dia berharap PSI menggunakan transparansi ini sampai nanti setelah terpilih. PSI bisa melakukan pengawasan maksimal terhadap kadernya karena sejak awal sudah bertemu dan berkomitmen untuk bekerja.

“Berdasarkan pengalaman ini PSI akan jadi partai yang punya mandat untuk melakukan pengawasan secara intensif terhadap para anggota DPR-nya dari pusat sampai daerah. Sebab semuanya sudah berhadapan, menyatakan akan bekerja dengan baik,” jelas Mahfud.

“Partai ini InsyaAllah bisa berhasil membawa wakilnya ke Senayan dan harus bisa memenuhi janji berdasarkan apa yang ditulis dan disampaikan kepada kami,” tutur dia.

Reporter: Ricard Andhika

Related Posts

1 of 22