Hukum

Mahasiswa Ajak Masyarakat Indonesia Tak Lagi Gunakan Jasa Penerbangan Lion Air

lion air, kasus lion air, tragedi lion air, penerbangan lion air, jasa penerbangan, manajemen lion air, mahasiswa jakarta, maskapai lion air, nusantaranews, nusantara, nusantara news, nusantaranewsco
Aliansi mahasiswa DKI Jakarta desak pemerintah bekukan operasi Lion Air, Jakarta, Senin (12/11/2018). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaAliansi mahasiswa DKI Jakarta marah dengan kelalaian maskapai penerbangan Lion Air yang dinilai tidak mengendepankan keselamaan nyawa penumpang pasca tragedi nahas di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018 lalu. Mahasiswa menilai, Lion Air telah lalai dalam menjalankan pekerjaannya.

Kemarahan mahasiswa ditunjukkan melalui aksi unjuk rasa di depan Kantor Lion Air dan Kementerian Perhubungan, Senin (12/11/2018).

Maskapai penerbangan Lior Air lalai dan tidak mengedepankan keselamatan nyawa para penumpang. Sepanjang tahun 2018 maskapai penerbangan Lion Air sudah mengalami 3 kali kecelakaan,” kata Ketua Aliansi Mahasiswa DKI Jakarta, Abraham.

Baca juga: Para Pilot Akan Dapat Training Menerbangkan Boeing 737

Dia mengungkapkan, sepanjang 2018 Lion Air telah mengalami tiga kali kecelakaan. Pertama, pada 29 April 2018 penerbangan Boeing 737-800 milik maskapai Lion Air rute penerbangan Makasar-Gorontalo tergelincir di Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo.

Kedua, kecelakaan kembali terjadi pada tanggal 29 Oktober 2018 yaitu pesawat dengan nomor penerbangan Boeing 737 Max 8 milik Lion Air jatuh di perairan Karawang dengan membawa penumpang sebanyak 189 orang.

Baca Juga:  Oknum Ketua JPKP Cilacap Ancam Wartawan, Ini Reaksi Ketum PPWI

“Alhasil semuanya dinyatakan tidak selamat,” cetus Abraham.

Baca juga: Kemenhub Enggan Publikasi Hasil Audit Khusus Terhadap Boeing 737 Max 8 Lion Air

Kemudian, pada tanggal 7 November 2018 pesawat Lion Air kembali berulah. Yakni, terjadi insiden pesawat Lion Air yang menabrak tiang sebelum take off di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.

“Berdasarkan beberapa kejadian ini, kami sangat menyayangkan pihak Lion Air karena tidak memperhatikan keselamatan penumpang. Manajemen keamanan Lion Air sangatlah buruk,” ujarnya.

Abraham mengatakan pihaknya mendesak pemerintah segera menutup operasi Lion Air di tanah air. “Maskapai penerbangan ini harus segera ditutup, bahkan sudah sangat layak jika ditutup,” tegas Abraham.

Baca juga: Tragedi Maut Pesawat Lion Air dan 12 Insiden Berbahaya Selama 16 Tahun Terakhir

Menurutnya, sesuai peraturan dari Kementerian Perhubungan yang bilamana satu maskapai penerbangan mengalami 2 kali kecelakaan berturut-turut dalam jangka waktu 1 tahun maka perusahaan penerbangan itu diberikan sanksi tegas dan layak ditutup.

Baca Juga:  Terkait Kasus Bimo Intimidasi Wartawan, Kabid Irba Dinas PSDA Cilacap Bantah Terlibat

“Jika mengacu pada aturan ini, berarti sudah sepantasnya maskapai penerbangan Lion Air ditutup karena sudah mengalami 3 kali kecelakaan dalam jangka waktu 1 tahun ini,” jelas Abraham lagi.

Baca juga: Belajar dari Kasus Pilot Pesawat Garuda, Polri Diminta Investigasi Sistem Maintenance dan Crew Training Lion Air

Adapun sejumlah tuntutan Aliansi Mahasiswa DKI Jakarta dalam aksi unjuk rasa tersebut meliputi beberapa hal. Pertama, mendesak pemerintah dalam hal ini pihak Kementerian Perhubungan memberikan sanksi tegas terhadap maskapai Lion Air.

Kedua, sesuai dengan landasan hukum dan peraturan penerbangan dari Kementerian Perhubungan mereka mendesak pihak Kementerian Perhubungan membekukan izin terbang dan menutup maskapai Lion Air karena dalam 1 tahun ini telah mengalami 3 kali kecelakaan.

Ketiga, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak lagi menggunakan jasa penerbangan maskapai Lion Air karena tidak aman.

Baca juga: Pengamat Penerbangan Ungkap 4 Faktor Kecelakaan Pesawat, Lion Air yang Mana?

Keempat, meminta pihak Kepolisian melakukan tes urine kepada seluruh pilot Lion Air.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

“Lion Air layak ditutup karena menjadi momok menakutkan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Aksi unjuk rasa mahasiswa ditutup dengan membaca doa bersama untuk para korban jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang.

(bya/gdn/aly)

Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,150