Hukum
Mabes Polri: Hoaks Masih Digunakan untuk Cari Dukungan dan Rusak Lawan Politik
Published
2 years agoon
Karo Multimedia Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol Budi Setiawan menyebut bahwa saat ini hoaks masih digunakan sebagai alat yang ampuh untuk merusak lawan politik. (Foto: Romandhon/NUSANTARANEWS.CO)
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Karo Multimedia Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol Budi Setiawan menyebut bahwa saat ini hoaks masih digunakan sebagai alat yang ampuh untuk merusak lawan politik. Tak hanya itu, hoaks juga kerap dijadikan untuk mencari dukungan.
“Hoaks masih dijadikan alat ampuh untuk mencari dukungan dan merusak lawan,” kata Budi Setiawan dalam diskusi bertajuk Implikasi dan Konsolidasi Bahaya Kampanye Menggunakan Hoaks pada Pemilu 2019 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019).
Brigjen Budi menjelaskan, perkembangan teknologi informasi (TI) di Indonesia cukup besar. Saat ini, yang sudah terkoneksi dengan internet sebanyak 50 persen. Sementara, yang on road sudah mencapai angka 47 persen.
Menurutnya, medsos banyak disalahgunakan dengan ujaran kebencian, politisasi SARA dan hoaks. Dalam kasus persaingan Pilpres 2019, misalnya, kata dia, segala cara ditempuh, termasuk menyebar hoaks dan fitnah.
“Persaingan sangat ketat dan segala cara dipakai termasuk hoaks dan fitnah-fitnah,” jelasnya.
Untuk itu, Budi mengatakan, pembuat dan penyebar hoaks akan menghadapi konsekuensi hukum dan pidana termasuk KUHP dan UU ITE.
“Kalau terpenuhi unsurnya akan terima sanksi sosial akan perbuatannya,” tegasnya.
Brigjen Budi menambahkan, bagi pasangan calon yang didukung penyebar hoaks maka akan berakibat negatif meskipun pasangan calon itu tidak tahu.
“Elektabilitas mereka bisa terpuruk karena kebiasaan para pendukungnya yang menyebarkan hoaks,” ujarnya.
Budi menegaskan hoaks atau berita bohong dengan niat dan maksud tujuannya adalah kejahatan.
“Hoaks ini yang saya maksud adalah yang memiliki dampak buruk,” tandasnya.
Pewarta: Romandhon
Editor: Eriec Dieda
You may like
Mabes Polri Mutasi 33 Kapolres dan Ratusan Perwira
Polres Sumenep Tegaskan Hoaks Isu Penculikan Anak di Sumenep
Hoaks dari Masa ke Masa
Veronica Koman Akhirnya Angkat Bicara Terkait Kasusnya
Polisi Terbakar Saat Amankan Demo Meninggal, Mabes Polri Sudah Naikkan Pangkatnya
Dukungan Golkar Jatim Kepada Airlangga Hartarto Terus Menguat
Terbaru
Iran Sambut Inisiatif Kerjasama Regional 6 Negara
NUSANTARANEWS.CO, Baku – Iran sambut inisiatif kerjasama regional 6 negara. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Teheran menyambut...
TNI AU Terima Kiriman Pertama Pesawat CN212i Produksi Mutakhir PTDI
NUSANTARANEWS.CO, Bandung – TNI AU terima kiriman pertama pesawat CN212i produksi mutakhir PTDI. PT Dirgantara Indonesia menyerahkan pesawat NC212i pertama...
Dukcapil Terbitkan Akta Kematian 53 Korban SJ-182
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dukcapil terbitkan Akta Kematian 53 korban SJ-182. Jumlah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 semakin banyak yang...
33 Batu Purbakala Bakal Jadi Situs Bersejarah di Mojokerto
NUSANTARANEWS.CO, Mojokerto – 33 batu purbakala bakal jadi situs bersejarah di Mojokerto. Batu-batu purbakala yang berada di Komplek Pendopo Agung...
Rusia Pasok Myanmar Drone Orlan-10E dan Sistem Pertahanan Udara Pantsir-S1
NUSANTARANEWS.CO, Naypyidaw – Rusia akan pasok Myanmar drone Orlan 10E dan sistem pertahanan udara Pantsir-S1 termasuk sejumlah rudal serta radar....
Terpopuler
- Gaya Hidup5 days ago
37% Warga Jerman Melakukan Hubungan Seks dengan Orang yang Tak Dikenal
- Kesehatan7 days ago
Studi: Postur Duduk Tegak Dapat Mengobati Stres
- Resensi5 days ago
Kera Ternyata Telah Menggunakan Peralatan Seperti Manusia Sejak 700 Tahun Silam
- Mancanegara5 days ago
Rusia Bangun Dua Kapal Selam Nuklir Baru Kelas Borei