Los Angeles, Kota Termacet di Dunia

Salah satu jalanan di kota Los Angeles/Foto via Shutterstock

Salah satu jalanan di kota Los Angeles/Foto via Shutterstock

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Perusahaan analis transportasi terkemuka, Inrix, Inc merilis survei terbaru yang menyebutkan Los Angeles, Amerika Serikat sebagai kota dengan kemacetan terparah di dunia pada 2016. Menurut perusahaan yang berbasis di Washington itu, Los Angeles adalah kota paling padat di dunia.

Melansir Xinhua, Inrix, Inc meneliti kemacetan lalu lintas di Los Angeles menganalisis 1.064 kota di 38 kabupaten dan daerah. Berdasarkan temuannya, AS menduduki peringkat sebagai negara maju paling padat di dunia yang menyumbang 11 kota dari 25 kota paling padat.

Los Angeles menempati peringkat pertama sebagai kota paling macet. Setiap pengemudi dalam satu tahun, bisa menghabiskan waktu sampai 104 jam karena terjebak macet. Sedangkan rata-rata jam mengemudi di AS adalah 42 jam.

Kemacetan parah di Los Angeles ditengarai menunjukkan perekonomian AS stabil. Selain itu, di sisi lain juga menunjukkan bahwa urbanisasi terjadi besar-besaran karena pertumbuhan lapangan kerja serta harga gas murah sehingga memiliki kontribusi bagi peningkatan lalu lintas pada tahun 2016 lalu. Demikian pernyataan Bos Pishue, ekonom senior di Inrix.

Namun demikian, Pishue menuturkan kemacetan berpotensi mengancam pertumbuhan ekonomi di masa depan serta menutunkan kualitas hidup warganya. Pasalnya, biaya kemacetan untuk seluruh kota Los Angeles mencapai 9,6 miliar dolar AS atau Rp126,7 triliun. Dan diperkirakan setiap pengemudi, harus menanggung kerugian karena terjebak macet di angka 2.408 dolar Amerika atau Rp32,1 juta.

“Para pengemudi di Los Angeles menghabiskan lebih banyak waktu di kemacetan dibandingkan dengan tempat lain di dunia karena campuran faktor, termasuk pertumbuhan yang signifikan populasi, tingkat kerja yang tinggi, produktivitas yang tinggi dan kurangnya alternatif pilihan transportasi umum,” ungkap Pishue.

Penulis: Eriec Dieda

Exit mobile version