NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Dalam rangka untuk menjaga kesiapan dan kesigaban warga khususnya bagi desa yang rawan bencana, pada Minggu 17 September 2017 digelar lomba desa tangguh bencana.
Dalam perlombaan ini, tim penilai menunjuk Dusun Sidem Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung sebagai objek. Dengan mengusung tema desa tangguh bencana tsunami.
Bupati Tulungagung Sahri Mulyo menyampaikan lomba desa tangguh bencana merupakan kompetisi rutin yang di gelar setiap tahun guna mendorong kesiapan warga dan pemangku kepentingan di daerah yang berada di kawasan rawan bencana. Seperti di pesisir pantai Sidem yang pernah terdampak bencana tsunami.
“Kegiatan tangguh bencana sangatlah penting melihat daerah pantai adalah zona merah, dimana ketika terjadi bencana tsunami daerah ini yang dipastikan akan terdampak akibat bencana tersebut,” ungkap Bupati Tulungagung.
Karena itulah, lanjut dia, diberikan pelatihan cara-cara pengamanan ketika terjadi bencana tsunami ini dan menggelar lomba desa tangguh bencana.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Penyerahan bantuan secara simbolis. Sembako oleh Bupati Tulungagung Sahri Mulyo bagi 100 Lansia.
Selain Bupati hadir pula Staf Forpinda, Deputi I BNPB Pusat Jakarta Wisnu Wijaya, Kepala BPBD Jatim Drs. Sudarman MM, Kepala BPBD Kab. Tulungagung Soeroto S.Sos,MM, Danramil 0807/12 Besuki Kapten Czi Narto.
Pewarta/Editor: Romandhon
