Lima Daerah Tak Penuhi Target Imunisasi, Gubernur Jatim Rapat Mendadak

Gubernur Jatim Soekarwo saat memimpin rapat membahas perkembangan pelaksanaan Imunisasi. (Foto Tri Wahyudi/Nusantaranews)

Gubernur Jatim Soekarwo saat memimpin rapat membahas perkembangan pelaksanaan Imunisasi. (Foto Tri Wahyudi/Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gubernur Jatim Soekarwo secara mendadak mengumpulkan 5 daerah yang dinilai masih belum memenuhi target nasional sebesar 95 persen dalam melaksanakan imunisasi serentak vaksin Measles Rubella (MR) di seluruh Jawa Timur. Lima daerah tersebut diantaranya Kota Batu, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Lumajang di Gedung Negara Grahadi, Rabu (27/9/2017) malam.

Orang nomor satu di Jatim ini memimpin secara langsung rapat tersebut didampingi Direktur Unicef untuk Pulau Jawa, Arie Rukmantara bersama Kadinkes Jatim dr. Kohar Hari Santoso. Meski tak dihadiri kepala daerah di lima wilayah tersebut, rapat tersebut berjalan maraton.

Dalam arahannya, Pakde Karwo – sapaan akrab Gubernur Jatim tersebut menyampaikan, secara garis besar pelaksanaan imunisasi vaksin MR di Jawa Timur. Dalam pelaksanaan tersebut, Jatim  sudah mencapai hasil yang cukup menggembirakan dengan prosentase capaian secara menyeluruh hingga 103,06 persen.

“Secara garis besar Jatim sudah memenuhi target,” kata Soekarwo

Namun, dari 38 kabupaten/kota di Jatim, pelaksanaan imunisasi vaksin MR, 5 daerah masih belum memenuhi target nasional. Dari data yang masuk di Unicef per 26 September 2017, Kota Batu masih mencapai 88,97 persen, Kabupaten Pamekasan (96,14 persen), Kabupaten Bangkalan (96,79 persen), Kabupaten Sumenep (93,44 persen) dan Kabupaten Lumajang (85,15 persen).

“Untuk Lumajang tadi sudah menyanggupi dan bisa mencapai 95 persen sebelum tanggal 30 September mendatang. Dan kita sepakat akan kita tambah selama 2 minggu lagi,” katanya.

Sedang untuk 4 kabupaten lainnya, Pakde Karwo akan memerintahkan kepada Kepala Dinas KesehatanProvinsi Jatim untuk terjun ke empat wilayah tersebut. “Nanti kita pusatkan di Dinas Kesehatan saja. Dan nanti setiap saat akan kita pantau bersama perkembangannya,” ujarnya.

Selain membentuk tim, Pakde Karwo juga meminta kepada seluruh unsur, mulai  Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kanwil Agama, MUI, Muhamadiyah, NU, Fatayat, Muslimat hingga Babinsa dan Babikamtibmas di seluruh kabupaten/kota ikut membantu mencapai pemenuhan target tersebut.

“Kita berharap agar empat daerah tadi bisa mencapai diatas 95 persen lah. Karena kita harus bisa memberikan sumbangan kepada anak-anak kita dalam tumbuh kembang mereka,” tandasnya.

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Romandhon

Exit mobile version