NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam melepas empat peserta asal Pamekasan sebagai perwakilan Jawa Timur di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada Minggu, 11 September 2022.
Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diikuti oleh empat peserta asal Kabupaten Pamekasan tersebut dihelat sebagai ajang tingkat nasional yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Diketahui, empat peserta MTQ tingkat nasional itu masing-masing bernama Diah Maghfiroh Wahyuni, Achmad Farhan, Mohammad Fachruddin Al Rasi, dan Anillahi Januar Adi Pranata.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyematkan selendang batik kepada empat peserta itu sebagai tanda pelepasan secara simbolis. Hal ini dilakukan bertepatan dengan pembukaan MTQ XXX tingkat Kabupaten Pamekasan di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Minggu (11/9).
Dalam sambutannya, Baddrut Tamam menyampaikan selamat kepada empat peserta asal Pamekasan itu karena telah berhasil maju ke tingkat nasional.
Selain itu, dia juga meminta supaya mereka mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk mengharumkan nama daerahnya supaya bisa bersaing di ranah nasional.
“Pemenang bukan tujuan, tetapi proses yang paling penting, termasuk di dalamnya kepada empat peserta MTQ tingkat nasional, besar harapan saya komitmen untuk membawa nama besar kabupaten ini dan Provinsi Jawa Timur kita pegang teguh,” jelasnya.
Baddrut Tamam juga berharap supaya empat peserta asal Pamekasan itu bisa membawa trofi di ajang MTQ tingkat nasional itu.
“Mudah-mudahan kita semua bisa mendapatkan juara dan menjadi pemenang. Serta semangat untuk mendalami alqur’an dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, ditambah lagi dengan nilai-nilai mencintai Indonesia dengan sungguh-sungguh, bisa bersatu dalam jiwa dan pikiran kita,” harapnya.
Acara pelepasan yang disatukan dengan pembukaan MTQ XXX tingkat Kabupaten Pamekasan juga bisa menjadi pemicu semangat keempat peserta tersebut. Dia berharap, mereka bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupannya.
“Orang kalau sudah mencintai alqur’an ditambah lagi dengan nasionalisme yang bagus, insyaallah suatu saat para peserta MTQ XXX ini mudah-mudah menjadi generasi yang bisa menjadi penyejuk, perekat kebersatuan antar kita semua. Karena semangat kebersatuan itulah semoga Allah memberikan kemudahan, karena semangat mencintai Indonesia serta kebersamaan antar kita semua,” tutupnya. (mh)