Lintas Nusa
Lawan Hoaks dan Ujaran Kebencian, Komunitas Milenial Lampung Ajak Generasi Muda Budayakan Tabayun
Published
2 years agoon
Komunitas Milenial Lampung. (Foto: Istimewa)
NUSANTARANEWS.CO, Lampung – Komunitas Milenial Lampung mengajak generasi muda untuk membentengi diri dari berita-berita palsu (hoax) dan ujaran kebencian yang belakangan marak terjadi di tanah air. Komunitas ini juga mengajak kalangan milenial meng-counter konten-konten hoaks dan membudayakan tabayun atau mencari kejelasan tentang kebenaran suatu informasi.
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada publik, khususnya pemuda milenial, bagaimana memfilter diri serta meng-counter lingkungan sosial dari maraknya hoaks dan ujaran kebencian,” ujar ketua Komunitas Milenial Lampung, Ruzi Setiawan dalam talk show bertajuk Tolak Hoax dan Ujaran Kebencian Demi Kemajuan Lampung untuk pembangunan Nasional yang Berkelanjutan di Lembah Dempo Cafe & Resto, Metro, Lampung, Rabu (20/2/2019).
“Serta mengajak masyarakat membiasakan budaya tabayun sehingga berita bohong, adu domba dan ujaran kebencian tidak tumbuh subur di tengah masyarakat kita yang plural,” sambung Ruzi.
Menurutnya, berita-berita bohong bisa menghambat proses pembangunan nasional yang tengah digalakan pemerintah di seluruh penjuru tanah air, termasuk di Provinsi Lampung.
“Hilir mudik berita hoaks dan ujaran kebencian belakangan semakian meresahkan banyak lapisan masyarakat,” kata Ruzi.
Sementara itu, di tempat sama, pembina Komunitas Milenial Lampung, Samsudin Thohir menuturkan, komunitas ini harus mampu menjawab tantangan hoaks yang semakin marak.
“Lampung adalah salah satu Provinsi yang merasakan dampak pembangunan nasional seperti Tol Sumatera dan layanan penerbangan internasional,” tambah dia.
Hal senada disampaikan anggota PW GP Ansor Lampung, Akmal Fatoni. Menurutnya, berita hoaks dan ujaran kebencian berpotensi menyebabkan kehancuran negara.
“Ditandai dengan capaian prestasi pembangunan pemerintah yang diberitakan secara tidak benar sehingga rakyat mulai kehilangan optimisme dan mudah diadu-domba,” ujarnya.
Karenanya, lanjut Akmal, generasi milenial tidak boleh bersikap egois dan sibuk dengan gadget semata tanpa melihat realitas sosial masyarakat. Sebab, generasi milenial harus menjadi pemimpin dalam menangkal berita hoaks sekaligus menjadi informan yang baik.
“Sebab, gerakan perubahan harus dimulai oleh generasi milenial,” tegasnya.
(eda)
Editor: Eriec Dieda
You may like
Karolin Margret Natasa Serukan Generasi Muda Lestarikan Permainan Tradisional
Perda Kawasan Tanpa Rokok Dinilai Rugikan Generasi Muda Kulon Progo
Wali Kota Madiun Sebut Tiga Ancaman Bagi Generasi Muda: Narkoba, Radikalisme dan Berita Hoaks
Kukuhkan Paskibraka, Bupati Nunukan Serukan Generasi Muda Warisi Semangat Merah Putih
Kaum Pelangi Mengancam Generasi
Jokowi Bicara Soal Ancaman Terorisme Hingga Ujaran Kebencian di Hari Bhayangkara ke-73
Terbaru
Peringati 7 Tahun UU Desa, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Luncurkan TV Bina Pemdes
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Peringati 7 tahun UU Desa, Ditjen Bina Pemdes Kemendagri luncurkan TV Bina Pemdes. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina...
Jaga Kebugaran Tubuh, Satgas Yonif Mekanis 516/CY Olahraga bareng Masyarakat
NUSANTARANEWS.CO, Boven Digoel – Jaga kebugaran tubuh, satgas Yonif Mekanis 516/CY olahraga bareng masyarakat. Olahraga dinilai salah satu kegiatan yang...
Cintai Tubuhmu Dengan Menyayangi Matamu Sendiri
NUSANTARANEWS.CO – Cintai tubuhmu dengan menyayangi matamu sendiri. Tahukah Anda jika mengungkapkan rasa cinta pada tubuh, ternyata bisa dengan menyayangi...
Pergunu Aceh Dukung Doa Tolak Bala Sebelum Proses Belajar Mengajar Setiap Hari
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Pergunu Aceh dukung doa tolak bala sebelum proses belajar mengajar setiap hari. Persatuan Guru Nahdhatul Ulama...
Percepat Koordinasi Rancangan Produk Hukum Daerah, Kemendagri Luncurkan Aplikasi e-Perda
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Percepat koordinasi rancangan produk hukum daerah, Kemendagri luncurkan Aplikasi e-Perda. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal...