Puisi T. Rahman Al Habsyi
Dermaga Kasih
tak kutemui lagi nelayan di bibir pantai ini
perayu kayu dilumat raksasa besi tua
senyum anak-anak kecil terselip dalam gulungan ombak-ombak
diantar ke tepi dibawa ke dalam;
dasar laut ia hidup semestinya
oleh karang yang memisahkan takdir
angin-angin yang mempelai rupa
masa silam dan sekarang
Singaraja, 2018
Laut, Angin dan Harapan
laut lebar-lebar membuka mulut rezeki
ditelannya nasib buruk
dikandungnya segala isi
dimuntahkannya segala rahmatNya
tak kudapati angin membawa harapan
jika pagi tak datang dan malam enggan bertamu
di rumah Lasmini
perempuan pengais tangis air asin
wajah bulan menjadi dua
tak kuat dikandungnya
segala rupa takdir yang bersemanyang
di puncak dasa di dasar hampa
segala diri dikecamnya
untuk kembali
membasuh luka
memperpanjang uisa
Singaraja, 2018
Kepada Laut
dan gelisah jatuh kepada sang gadis
jika ombak adalah senyumnya
dan gelombang adalah lidahnya yang menjilat-jilat
kenangan, resah, dan asin air laut
lelaki telanjang dada
menjeburkan diri ke bibirmu yang basah
diciumnya harum kerang yang kering
oleh hidung perahu kayu yang berlumut
jika labuan terjauh harus melewati samudra
maka arus adalah temannya
kulihat bola mata sumber kasihnya
berlabuh jika kau bolehkan
berdiam dalam genangan
tangisan yang kau berikan
Singaraja, 2018
T. Rahman Al Habsyi lahir di Bondowoso, dan sekarang berdomisili di Bali dan merupakan salah satu pengiat literasi di “Perpustakaan Jalanan Lentera Merah Singaraja”. lelaki yang men-dewi-kan ibunya. Suka menulis Cerpen, Esai, Puisi. Juara III lomba karya esai Festival Anti Korupsi 2017 yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Denpasar dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), puisinya pernah menjadi kontibutor di CV. Saweupena Publisher, Aqla media, Mazemedia, Writing is Amazing WA Publisher Bukit tinggi-Sumatra Barat, Withim Of The 2nd Asean Poetry Writing Competition Them “Puisi dan Perdamaian”. TribunBali. Tulisannya juga bisa dilihat di Tatkala.co
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]