KesehatanLintas Nusa

Laura Umumkan Bahwa Kabag Humas Pemkab Nunukan Bebas Covid-19

Laura umumkan bahwa Kabag Humas Pemkab Nunukan bebas Covid-19.
Laura umumkan bahwa Kabag Humas Pemkab Nunukan bebas Covid-19. Foto: Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Laura umumkan bahwa Kabag Humas Pemkab Nunukan bebas Covid-19. Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid mengapresiasi sikap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas)] dan Protokoler Pemkab Nunukan, Hasan Basri Mursali atas keterusteranganya dan tak menutup-nutupi kondisi dirinya yang beberapa waktu lalu Reaktif Covid saat dilakukan Rapied Tes.

“Saya benar-benar mengapresiasi sikap Kabag Humas Nunukan yang mengakui langsung kepada masyarakat bahwa beliau reaktif Covid-19 saat dilakukan Rapied,” tutur Laura melalui video yang ia unggah dan ia sebarkan, Senin (14/9)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kondisi Hasan Basri yang positif covid saat Rapied Tes sempat menjadi pembicaraan hangat di Nunukan. Bahkan tak sedikit yang mempolitisasinya lantaran selama ini ia sering melakukan kontak langsung dengan Bupati Nunukan selaku Petahana di Pilkada 2020.

Sehingga dengan inisiatif sendiri, Hasan Basri melakukan Swab sembari mengumumkan kepada masyarakat kondisi yang sebenarnya tentang covid yang diduga menjangkitinya. Dan setelah hasil Swab atas dirinya keluar, Hasan Basri dinyatakan negatif atau bebas Covid-19.

Baca Juga:  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi UMKM, Pemkab Sumenep Gelar Bazar Takjil Ramadan 2024

“Sebenarnya, dari peraturan tim kesehatan, bila dinyatakan Reaktif Covid harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Dan apabila tak ada gejala, maka tidak diperkenankan untuk Swab,” papar Laura.

Namun menurut Laura, Kabag Humas Nunukan sangat peduli terhadap permasalahan Covid-19, sehingga yang bersangkutan mempunyai inisiatif untuk melakukan Swab.

Lebih lanjut, Bupati berparas cantik tersebut mengingatkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 bukanlah sebuah aib. Sehingga tak perlu ada pemviralan apalagi sampai Pengucilan terhadap siapapun yang terjangkit dan dinyatakan positif sebagai pasien covid.

Namun yang lebih penting adalah bagaimana saling bersinergi untuk memangkas perdaran virus corona. Hal tersebut, menurut Laura, hanya dapat terwujud apabila protokol kesehatan tetap dijalani.

“Covid-19 bukan aib, tak perlu diviralkan apalagi sampai ada pengucilan. Yang lebih penting adalah ikuti aturan pemerintah dengan cara mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Laura. (ES)

Related Posts

1 of 3,051