Politik

Laura Hafid Tegaskan Wanita Perbatasan Adalah Wanita Hebat

Laura Hafid tegaskan wanita perbatasan adalah wanita hebat.
Laura Hafid tegaskan wanita perbatasan adalah wanita hebat dalam acara silaturahmi dan dialog bersama Ketua, Pengurus, dan Anggota PKK, DWP dan Organisasi Wanita Kabupaten Nunukandi Ruang Serbaguna Lt.  V Kantor Bupati Nunukan, Kamis (25/06).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Laura Hafid tegaskan wanita perbatasan adalah wanita hebat. Ungkapan itu di sampaikan Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid pada acara silaturahmi dan dialog bersama Ketua, Pengurus, dan Anggota PKK, DWP dan Organisasi Wanita Kabupaten Nunukan yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lt.  V Kantor Bupati Nunukan, Kamis (25/06).

“Para wanita tidak cengeng, dalam artian mampu terus berinovasi dan berkarya, merupakan perempuan-perempuan hebat yang mau ikut berpartisipasi bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Nunukan,” kata Laura

Meski dengan keadaan terbatas, menurut Laura hal itu tidak mengurangi semangat para wanita untuk berkarya. Bahkan banyak gagasan dan ide yang belum bisa wujudkan saat ini namun para wanita punya solusi untuk menyelesaikannya,

“Termasuk seperti mengumpulkan anggaran pribadi untuk menyukseskan kegiatan-kegiatannya, karena yang sebelumnya di support oleh pemerintah daerah tapi karena kondisi keuangan kita saat ini, sehingga belum bisa dibantu lagi. Jadi memang dibutuhkan kreatifitas dan inovasi agar kita bisa mengembangkan potensi yang dimiliki,” imbuhnya.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Berharap Semenisasi di Perbatasan Dapat Memangkas Keterisolasian

Dalam mencari solusi agar organisasi wanita ini tetap dapat berkegiatan yang positif, menurut Laura ada saja cara mereka melakukannya agar tetap produktif dalam organisasinya masing masing,

“Dengan itu saya secara pribadi sangat mengapresiasi ini,” ungkap Laura.

Dalam sesi diskusi dan dialog, Bupati Laura juga menyampaikan kepada  para wanita yang tergabung dalam berbagai organisasi wanita ini agar mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah terkait informasi-informasi yang berkembang di masyarakat, yang belum tentu kebenarannya, supaya memberikan pemahaman yang sebenarnya.

Dalam kegiatan ini organisasi wanita yang tampak turut hadir antara lain Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Aisiyah Muhammadiyah, Muslimat NU Nunukan, Persatuan Wanita BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja), Wanita Khatolik, dan Biro Wanita PGPI (Persatuan Gereja Pantekosta Indonesia) Nunukan.(ES)

Related Posts

1 of 3,049