NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Laura akan menjadi orang Nunukan pertama yang divaksin Covid-19. Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyatakan bahwa dirinya siap untuk disuntik vaksin Covid-19. Pernyataan itu disampaikan Bupati Laura di Kantor Bupati Nunukan, Senin (2/2).
“Saya mendukung gerakan vaksinasi oleh pemerintah untuk memerangi penyebaran Covid-19, saya juga menyatakan diri siap untuk divaksin,” kata Laura.
Kesiapan orang nomor satu di Kabupaten Nunukan itu sekaligus untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa vaksin sinovac yang akan dibagikan kepada masyarakat tersebut sudah dijamin aman dan halal.
“Vaksin yang akan disuntikkan (sinovac) ini sudah melalui berbagai penelitian dan uji coba oleh BPOM dan MUI, sehingga dijamin aman dan halal. Masyarakat tidak perlu ragu, mari kita dukung gerakan ini demi kebaikan kita bersama,” ujarnya.
Bupati Laura rencananya akan disuntik vaksin pada hari Rabu (3/2) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan tenaga kesehatan sekaligus untuk menandai pencanangan vaksinasi secara serentak di wilayah Kabupaten Nunukan.
Dari 3.640 dosis vaksin sinovac yang sudah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Nunukan, saat ini juga sudah mulai didistribusikan ke Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan di tiap-tiap kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi.
Pada tahap awal, vaksinasi akan diperuntukkan kepada para tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak penanganan Covid-19.
Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkab Nunukan, Hasan Basri Mursali mengungkapkan bahwa proses pemyuntikan vaksin kepada Bupati Nunukan akan di siarkan secaara langsung melalui laman Facebook resmi milik Pemkab Nunukan.
Hal tersebut menurut Hasan, selain sebagai bentuk konsistensi Pemkab Nunukan dalam memangkas peyebaran Covid-19, juga diharap mampu mengedukasi masyarakat untuk menajalani vaksinasi Covid-19.
“Kita ingin meyampaikan kepada masyarakat bahwa vaksin sinovac itu aman. Sehinga kedepan kita harap agar masyarakat jangan ragu lagi untuk divaksin,” katanya. (ES)
