Lintas NusaPeristiwaRubrika

Launching Kampung Tangguh di Wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep

Launching Kampung Tangguh di wilayah kepulauan Sumenep.
Launching Kampung Tangguh di wilayah kepulauan Sumenep, Selasa (21/7).

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Launching Kampung Tangguh di wilayah kepulauan Sumenep. Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura ini menjadi unik karena selain memiliki wilayah daratan, juga memiliki ratusan pulau di wilayah perairannya. Bahkan memiliki dua gugusan kepulauan yang berjarak lebih dari 100 mil. Seperti Pulau Karamian yang berada di Kecamatan Masalembu yang berdekatan dengan Pulau Kalimantan dan Pulau Sakala di bagian timur yang berdekatan dengan Pulau Sulawesi.

Dalam kunjungan ke wilayah kepulauan tersebut, Kapolres AKBP Darman menjelaskan mengenai pentingnya terus menerus mengantisipasi penyebaran Coronavirus baru, terutama agar tidak masuk ke wilayah kepulauan, khususnya di kecamatan Giligenting yang masih berada dalam zona hijau. Kapolres menegaskan hal ini harus dipertahankan.

“Kami sangat mengapresisasi, di mana ditengah-tengah sembilan kecamatan wilayah kepulauan, sudah ada dua kecamatan yang berada di zona merah. Kita ingin mempertahankan agar kecamatan Giligenting ini tetap berada pada zona hijau bukan untuk saat ini saja. Tetapi kita ingin masyarakatnya menjadi sehat.”

Baca Juga:  Anton Charliyan Lantik Gernas BP2MP Anti Radikalisme dan Intoleran Provinsi Jawa Timur

Dengan kemampuan masyarakatnya yang dapat terus mempertahankan zona hijau, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kemudian mengapresiasi dengan menjadikan Desa Lombang, Kecamatan Giligenting Kepulauan Giliraja, sebagai kampung tangguh.

Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim bersama Kapolres Sumenep langsung meresmikan Desa Lombang yang berada di ujung timur pulau Giliraja sebagai desa percontohan untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran coronavirus di Sumenep khususnya.

“Alhamdulillah. Ini harus terus dipertahankan, jangan sampai menjadi zona kuning apalagi merah,” tegas Bupati, Selasa (21/7).

Bupati dan rombongan lalu meninjau fasilitas desa dalam menghadapi penyebaran Coronavirus baru. Mulai dari ruang karantina, hingga fasilitas pendukung lainnya yang menjadikan warga desa dapat secara mandiri mencegah penyebaran virus baru tersebut.

Melalui pesan visualnya, kapolres AKBP Darman menambahkan bahwa saat ini di Kabupaten Sumenep sudah berdiri sebanyak 352 Kampung Tangguh Semeru sebagai salah satu bentuk nyata implementasi upaya penanganan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  Peduli Bencana, PJ Bupati Pamekasan Beri Bantuan Makanan kepada Korban Banjir

Kapolres juga berharap agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program kampung tangguh itu. “Peran masyarakat sangat penting dalam penanganan pencegahan Covid-19,” ujarnya, “karena sudah menjadi tanggungjawab kita bersama. (bny)

Related Posts

1 of 3,049