NUSANTARANEWS.CO, Blitar – Aktivitas vulkanik yang terus meningkat membuat status Gunung Kelud dinaikkan dari waspada menjadi siaga. Guna mengantisipasinya, harus dilakukan upaya cepat tanggap dalam menanggulangi bencana Gunung Kelud.
Komando Distrik Militer (Kodim) dipimpin langsung oleh Dandim 0808/Blitar mengecek kepada seluruh Perwira Staf akan kesiapan dalam penanggulangan bencana alam bertempat di Aula Makodim, Selasa (13/11/2018).
Kesiapan tersebut meliputi seluruh anggota baik TNI-POLRI serta instansi terkait guna penyiapan kendaraan serta mendirikan posko bencana alam serta tempat evakuasi bagi warga guna mengantisipasi jika Gunung Kelud meletus.
Kegiatan ini merupakan rangkaian skenario dalam latihan penanggulangan bencana alam terpadu Gunung Kelud yang digelar Korem 081/DSJ Madiun melalui Kodim 0808/Blitar.
Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian latihan dalam rangka penanggulangan bencana alam terpadu Gunung Kelud meletus.
“Latihan ini diarahkan agar seluruh Anggota Kodim 0808/Blitar bersama Pemerintah Kab Blitar serta instansi lainnya siap apabila menghadapi datangnya bencana alam yaitu apabila Gunung Kelud meletus,” ujar Dandim.
“Saat ini Kodim 0808/Blitar melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam terpadu bencana Gunung Kelud dan nantinya latihan ini juga akan diaplikasikan dilapangkan sehingga mendekati kondisi sebenarnya, dengan harapan semua pihak dapat mengambil pelajaran dalam latihan ini,” paparnya.
(red/eda/myp)
Editor: M Yahya Suprabana
