Hankam

Laporan Intelijen Sebut Demo Besar Tidak Ada lagi

Ilustrasi Aksi Demo 30 September 2019 atau Aksi D30S di Depan Gedung DPR (Foto Dok. Merdeka).
Ilustrasi Aksi Demo 30 September 2019 atau Aksi D30S di Depan Gedung DPR (Foto Dok. Merdeka).

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Polisi menerima laporan demo besar seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tidak akan ada lagi. Karena itu, polisi mengatakan sudah tidak perlu lagi ada penutupa jalan di sekitar gedung DPR.

“Sudah tidak ada penutupan jalan di seluruh daerah Jakarta, tadi malam sudah dibuka dari 19.30 WIB secara bertahap. Sekarang semua sudah klir, tidak ada penutupan,” tutur Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, di Jakarta, Rabu (3/10/2019).

Menurut Nasir, penutupan jalan sebelumnya dilakukan karena ada informasi intelijen mengenai aksi unjuk rasa.

“Kita menutup jalan itu karena situasi seperti unjuk rasa yang sudah diterima melalui rekan intelijen. Kalau demo besar itu baru ditutup,” katanya.

“Event seperti itu kan sudah tidak ada, jadi sudah tidak perlu ditutup,” tambah Nasir.

Untuk diketahui, rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR dilakukan polisi sejak 30 September terkait rentetan demo mahasiswa disusul anak STM yang berujung rusuh.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Sejumlah arus jalan seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Tentara Pelajar pun sempat ditutup saat kerusuhan mulai bergejolak.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf sebelumnya juga sempat mengatakan penutupan jalan diperkirakan akan terus berlanjut sampai 3 Oktober 2019. (nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,145