NUSANTARANEWS.CO, Pamengkasan – Lapas Kelas II A Pamekasan kembali terima 15 warga binaan dari rutan Malang. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pamekasan Jawa Timur tersebut menerima 15 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru dari Rumah Tahanan (Rutan) Malang pada Kamis (19/11).
“15 orang WBP ini tiba di Lapas Kelas II A Pamekasan sekira pukul 04.00 WIB dini hari,” ungkap Kepala Lapas Kabupaten Pamekasan, Hanafi, Senin (23/11).
15 WBP itu terdiri dari 11 orang napi kasus narkoba dan 4 orang kasus kriminal. “Mereka yang dikirim ke Lapas Kelas II A Pamekasan rata-rata sudah hampir bebas, sisa masa tahanannya sekitar 1 hingga 2 tahun saja,” imbuhnya.
Pihaknya mengatakan, jenis hukuman Narapidana ini bermacam macam mulai dari kategori PP99 Narkotika Pengedar-Bandar, pasal perlindungan anak, pasal penipuan, pasal pencurian, hingga pasal pembunuhan dengan vonis paling rendah 1 tahun dan vonis paling tinggi 10 tahun. Daerah asal Narapidana ini juga beragam seperti Kota Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Madura.
Lebih lanjut Hanafi menyampaikan, pemindahan WBP ini dilakukan ketat dengan menjalankan protokol kesehatan (Prokes) mengingat tingkat penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi.
“Penerapan prokes dalam keluar masuknya WBP agar semua merasa aman, nyaman dan tidak khawatir dengan adanya pandemi Covid-19,” tegasnya.
“Lapas ini merupakan tempat yang sangat rentan terserang Covid-19, sebab sirkulasi pada WBP sangat sering terjadi. Bahkan, bukan hanya antar lapas melainkan dari instansi terkait lainnya,” imbuhnya.
“Maka sebagai tindakan penyelamatan terhadap WBP, kami sangat berhati-hati, dan mereka juga berhak untuk dijaga keselamatannya dari pandemi Covid-19,” Tutupnya. (km/)
