NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Langganan banjir Krueng Meureudu dan solusi masa depan. Hujan lebat selama dua hari berturut-turut kembali menyebabkan daerah aliran sungai Krueng Meureudu meluap sehingga mengakibatkan banjir. Meluapnya Air Sungai “Ie Raya” menggenangi perumahan penduduk mulai Sore sekitar jam 17.00-23.00 Wib di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Meureudu dan Meurah Dua, Selasa Malam (28/04).
Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pidie Jaya sejak Senin dan sore hari Selasa kemarin mengakibatkan banjir di sejumlah desa yang terletak di sekitaran DAS Krueng Meureudu.
Menurut Fakhri Abdul Muthalib Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pidie Jaya, Gampong yang mengalami musibah banjir hingga masuk ke dalam rumah warga berada di Kecamatan Meureudu antara lain: Masjid Tuha, Meunasah Lhok, khususnya Dusun Meunasah Pante, Dusun Lhoknga Gampong Masjid Tuha.
Sedangkan di Kecamatan Meurah Dua yaitu Gampong Pante Beureune, Dayah Usen, Meunasah Mancang, Beuringen, Dayah Kruet dan Blang Cut, dan Meunasah Raya.
Berdasarkan Pantauan Nusantara News tadi malam, terlihat luapan air begitu cepat dan deras telah memasuki rumah-rumah warga sehingga warga berjaga-jaga dan mengevakuasi barang-barang di rumahnya. Walau ada sebagian warga yang tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barangnya.
Banjir di bulan Suci Ramadhan ini, telah mengganggu aktifitas warga yang sedang menantikan waktu berbuka puasa. Sementara bagi warga yang dalam rumahnya kebanjiran, khususnya di bagian dapur menyulitkan mereka untuk memasak makanan untuk sahur.
Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi beserta jajarannya langsung bergerak cepat menuju ke lokasi banjir tersebut. Wabup sempat meninjau beberapa titik lokasi musibah banjir di Dua Kecamatan Meurah Dua dan Meureudu.
Wakil Bupati didampingi Okta Handipa Kepala BNPB Pidie Jaya, selain mengunjungi korban musibah juga memberikan paket nasi bagi warga yang rumahnya tergenang air yang mengakibatkan warga tidak bisa memasak untuk makanan sahur sebagai persiapan ibadah puasa.
Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi mengintruksikan kepada Kepala BPBD Pidie Jaya Okta Handipa dan tim BPBD untuk meninjau, mengecek dan mendata dampak banjir dari sejumlah desa-desa yang mengalami banjir tersebut.
Tadi malam Pihak BPBD telah mengambil inisiatif untuk membantu warga yang berdampak banjir tersebut dengan menyediakan seribuan nasi bungkus untuk sahur yang didistribusikan ke meunasah-meunasah desa untuk dibagikan ke warga yang rumahnya tergenang air.
Selain itu pihak BPBD pagi hari ini terus memantau dan mendata dampak musibah banjir yang dialami oleh warga di Dua Kecamatan Meurah Dua dan Meureudu ini. (M2/NS/ed. Banyu)
