Rubrika

Lakukan Pencarian Helly MI 17, Tim Meminta Restu Tetua Adat Setempat

Pencarian Helly MI 17 atau Helikopter M-17 Jalur Darat di hari ke-7 (Foto Dok. Pendam Cendrawasih untuk NUSANTARANEWS.CO).
Pencarian Helly MI 17 atau Helikopter M-17 Jalur Darat di hari ke-7 (Foto Dok. Pendam Cendrawasih untuk NUSANTARANEWS.CO).

NUSANTARANEWS.CO, Jayapura – Sejak hilang pada 28 Juni 2019 lalu di kawasan Oksibil, Papua, pesawat TNI, Helly MI 17 (Helikopter M-17) belum jua ditemukan. Sebelum dilakukan pencarian, pada hari ke-7, tepatnya Kamis (4/7/2019), tim pencari Helly MI 17 menyempat diri untuk berdoa dan meminta restu dari tetua adat setempat.

“Tim SAR darat menyempatkan diri untuk melakukan doa bersama dan memohon restu dari tetua adat setempat untuk melanjutkan pencarian,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Baca Juga: Update Terbaru Pencarian Helly MI 17 di Hari ke-7

Dalam pencarian jalur darat mulai dilakukan pukul 10.45 WIT. Muhammad Aidi mengatakan Danrem 172/PVY Kol Inf. Binsar Sianipar, selaku Koordinator SAR di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, meluncurkan tim SAR darat untuk melakukan penyisiran ke Distrik Oksob.

“Tim dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 725/Wrg, Letkol Inf Hendry Ginting,” jelasnya.

Baca Juga:
Ini Daftar Penumpang Helikopter M-17 yang Hilang Kontak di Oksibil Papua
Kronologi Hilangnya Helikopter TNI di Oksibil Papua

Baca Juga:  Relawan Anak Bangsa Gelar Bazar Tebus Sembako Murah di Kalibawang

Sementara itu , untuk jalur udara, proses pencarian dilakukan sekitar pukul 09.15 WIT. Dimana Tim SAR udara take off dengan menggunakan helly Bell 412 TNI AD, dengan nomor seri HA 5185.

Pencarian Helly MI 17 atau Helikopter M-17 Jalur Udara di hari ke-7 (Foto Dok. Pendam Cendrawasih untuk NUSANTARANEWS.CO).
Pencarian Helly MI 17 atau Helikopter M-17 Jalur Udara di hari ke-7 (Foto Dok. Pendam Cendrawasih untuk NUSANTARANEWS.CO).

“Tim SAR udara, melakukan penerbangan pencarian dari Bandara Oksibil selanjutnya ke arah Distrik Okbape, dan melakukan pemantauan di dua danau yang berada di puncak gunung,” ungkap Aidi.

Penerbangan dilanjutkan pada radius 23 NM  arah barat laut  Oksibil dengan ketinggian 12.000 feet. Pada sekitar pukul 10.05 WIT, helly bell TNI AD seri HA-5185, yang melaksanakan pemantauan kembali mendarat dikarenakan cuaca kabut tebal menutupi daerah lembah dan lereng pegunungan Oksibil.

Pewarta: Romandhon

Related Posts

1 of 3,049