Mancanegara
Lagi, Tim Medis NU Terjun ke Bangladesh Bantu Pengungsi Rohingya
Published
3 years agoon
NusantaraNews.co, Jakarta – Tim Kemanusiaan Nahdlatul Ulama untuk Rohingya untuk kesekian kalinya mengirimkan lagi tenaga medis untuk membantu dan memberikan pelayanan kesehatan bagi pengungsi Rohingya di Ukhiya Cox’s Bazar Bangladesh.
Ketua LPBI NU M. Ali Yusuf menerangkan, sebelumnya pada tahap pertama, NU mengirimkan bantuan sembako dan alat masak. Pada tahap kedua, NU akan mengirimkan bantuan tenaga medis. Dan sekarang mengirimkan lagi tenaga medis sesuai hasil assesment tim medis yang terdahulu melaporkan banyak sekali penyakit yang diderita pengungsi dewasa maupun anak-anak.
Untuk itu, lanjut Ali, tim medis yang berangkat belakangan sekaligus membawa obat-obatan yang benar-benar sangat dibutuhkan pengungsi.
“Dari assessment Tim Medis terdahulu banyak sekali penyakit yang dialami pengungsi, maka sekarang kami kirimkan lagi tenaga medis dan obat-obatan yang sesuai kebutuhan pengungsi Rohingya di Bangladesh, terutama anak-anak,” kata Ali, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Ia mengatakan, NU memiliki komitmen untuk mendukung bantuan medis yang dicanangkan IHA (Indonesia Humanitarian Alliance) dengan cara mengirimkan tenaga medis dan dikirimkan selama enam bulan ke depan secara bertahap. Selain itu, NU juga akan ikut serta dalam pemberian bantuan nutrisi bagi anak-anak pengungsi.
“Kami juga mulai lakukukan asessment kebutuhan pendidikan anak-anak pengungsi,” ucap pria Ketua Pelaksana IHA itu.
dr. H.M. Makky Zamzami, M.Kes adalah tenaga medis yang dikirimkan NU ke pengungsi Rohingya di Bangladesh. Ia berangkat pada akhir Oktober bersama dengan tim medis lain dari IHA. Rencananya, ia akan berada di pengungsian sampai pertengahan November.
Ia menceritakan, saat ini banyak pengungsi yang terkena penyakit terutama kulit dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan pencernaan. Hal itu disebabkan mereka tinggal di camp pengungsiaan yang tidak layak hanya menggunakan terpal untuk tinggal sehari-hari.
Situasi dan kondisi camp pengungsian yang kumuh juga menyebabkan penyakit mudah menyerang mereka. Maka dari itu, saat ini bantuan pelayanan medis juga tidak kalah pentingnya dengan bantuan relief.
“Dan bahkan saat ini mereka terindikasi akan terserang wabah kolera,” tutur dr. Makky.
Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman
You may like
Bangladesh Pindahkan Pengungsi Rohingya Ke Pulau Tak Berpenghuni
Beri Pelayanan di Long Berang, 7 Jam dari Malinau Kota
Pesanan Mengalir, PT INKA Kirim 26 Kereta Api ke Bangladesh
Berlakukan Tarif Rawat Inap Bagi Peserta BPJS, Menkes Disebut Ngawur
Oxfam International Sebut Kesenjangan Si Kaya dan Si Miskin di Dunia Semakin Menggila
KPW DKI Rekan Indonesia Ungkap Bobroknya Pelayanan Kesehatan Sejak Era Ahok Hingga Djarot
Terbaru
Kembali Bererupsi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh 4.500 Meter
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kembali bererupsi, Gunung Sinabung luncurkan awan panas sejauh 4.500 meter. Gunung Sinabung kembali bererupsi dan mengeluarkan awan...
Persoalan Dalam Tata Kelola BUMN dan Institusi Negara Sebabkan Dana Puluhan Trilyun Menguap
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Persoalan dalam tata kelola BUMN dan Institusi negara sebabkan dana puluhan trilyun menguap. Dua perusahaan asuransi pelat...
Maksimalkan Dana Desa Untuk Entas Kemiskinan di Daerah
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Maksimalkan dana desa untuk entas kemiskinan ci daerah. Untuk membantu masalah kemiskinan di Jatim, dana desa yang...
PMII Pidie Jaya Tolak Keras Perpres Tentang Investasi Miras
NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – PMII Pidie Jaya tolak keras Perpres tentang investasi miras. Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia...
Pembelajaran Tatap Muka Siswa SD di Situbondo Abaikan Prokes, Dewan Jatim Prihatin
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pembelajaran tatap muka siswa SD di Situbondo abaikan prokes, Dewan Jatim prihatin. Kegiatan pembelajaran tatap muka di...