NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Lagi, 279 juta data penduduk Republik Indonesia dijual di Raid Forums. Kembali dilaporkan bahwa 279 juta data penduduk Republik Indonesia diduga bocor dan dijual di forum peretas Raid Forums pada 12 Mei 2021. Kebocoran data ini menyusul kejadian 27 November 2020, di mana 180 juta data penduduk Indonesia terkait Pemilu tahun 2019 juga dijual di forum tersebut.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti dari mana kebocoran data itu berasal dan bagaimana data itu diperoleh.
Seperti diketahui, Big data itu diunggah oleh akun bernama kotz. Dalam deskripsinya, data yang dimilikinya itu terdiri dari nama lengkap, KTP, nomor telepon, email, NID, dan alamat.
Bahkan akun itu juga memberikan 1 juta data sampel secara gratis untuk diuji dari 279 juta data yang tersedia. Dan untuk lebih meyakinkan, akun itu juga memberikan alamat kontak melalui akun Telegram kotz1234567.
Dalam postingannya, Kotz menjual data lebih dari seperempat juta data penduduk Indonesia di forum tersebut dengan ukuran hanya sekitar 50 MB.
Sejauh ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum dapat memastikan sumber kebocoran 279 juta data penduduk Indonesia yang dijual di forum peretas Raid Forums.
Dilansir CNN Indonesia, juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait dengan hal itu. “Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut,” ujar Dedy, Kamis (20/5).
Dedy juga enggan berkomentar lebih banyak terkait langkah apa yang akan dilakukan oleh Kominfo dalam mengungkap insiden kebocoran data tersebut. (Red)
