Traveling

Ladies! Ini Manfaat Traveling Solo

NUSANTARANEWS.COTraveling, sangat banyak orang yang menyukai hal ini. Banyak pula yang menjadikan ini sebagai hobi mereka. Melakukan perjalanan jauh dan menjelajah memang dapat memeberikan kesenangan dan kepuasan sendiri bagi banyak dari kita.

Kita juga membutuhkan dunia luar untuk mengalihkan perhatian dari rutinitas yang cenderung membosankan. Dengan traveling terbukti dapat menyegarkan otak.

Banyak manfaat yang didapatkan, paling tidak kita akan banyak mengenali hal-hal yang berada jauh di luar diri kita. Budaya, adat, kekayaan alam, kuliner bahkan sejarah dapat menjadi muatan baru dalam otak kita ketika melakukan traveling.

Terkadang para wanita menghadapi permasalahan di mana dia tidak dapat melakukan perjalanannya sendiri atau dikenal dengan istilah traveling solo. Alasan keberanian biasanya menjadi faktor utamanya. Perempuan meski dirinya ingin dia tidak akan melakukan hal ini, hanya karena tidak ada orang lain yang menemani perjalanannya.

Padahal, traveling Solo akan memberikan pengalaman yang lebih privat, lebih tenang dan anda tentunya dapat melakukan apa saja yang ingin anda lakukan. Ini soal kebebasan, kita tertekan dengan berbagai hal setiap harinya. Kadang melakukan perjalanan dengan teman justru membuatmu mengalami ‘pembatasan’, mungkin dia akan mempersoalkan tenpat penginapan, mengeluhkan sulitnya mendapatkan makanan dan lain sebagainya.

Well and Good merangkum tentang bagaimana traveling solo atau melakukan perjalanan sendiri bagi wanita memberikan anda banyak pelajaran hidup :

Anda tidak dapat mengendalikan semuanya

Ini adalah salah satu hal yang menjadikan ketakutan ketika bepergian sendiri bagi wanita. Kelly Lewis mengatakan, “Ketakutan akan hal yang tidak diketahui, tak terduga, bahwa segala sesuatu tidak akan sesuai rencana. Tidak apa-apa dengan itu dan tetaplah melakukannya- sangat penting. Kita tidak bisa mengendalikan segalanya dan itu adalah bagian dari perjalanan.”

Terkadang, anda hanya perlu melakukannya

Kadang orang sangat senang menginginkan sesuatu dan merencanakannya. Setelah adanya rencana, kemudian dia bimbang untuk melakukan hal ituu atau tidak. Paula Froelich, mantan editor Yahoo Travel mengatakan bahwa dirinya pada usia 20-an ingin sekali melakukan perjalanan sendiri. Kemudian banyak sekali pertimbangan setelah dirinya membuat rencana.

Akhirnya ia memutuskan untuk melakukannya dari New York ke Inggris. Ia mengungkapkan bahwa perjalanan tidak menjadi serumit yang ada dalam pikiran kita. Anda hanya butuh melakukannya, anda perlu melepaskan diri untuk membuat suatu tindakan itu.

Anda menemukan kepuasan yang sangat mengagumkan

Sejatinya dimanapun kita, kita tidak akan pernah benar-benar sendiri dan benar-benar sepi. Ketika anda sendiri, dan anda membuka diri maka anda akan mendapatkan teman dimana pun anda berada. Banyak orang yang suka traveling solo dan ketika mereka kembali pulang mereka merasa kalau diri mereka sangat mengagumkan karena bisa melewatinya. Barang kali anda mengalami berbagai kesulitan selama perjalanan. Akan tetapi keberhasilan anda akan membawa kepuasan yang lebih dari pada ketika anda berpetualang bersama teman anda.

Tidak pernah meremehkan kebaikan orang asing

Lewis kembali mengingatkan untuk tidak segan berbicara dengan orang asing. Setiap negara memiliki hukum dan polisi, jumlah orang jahat tifak sebanyak yang anda bayangkan ketika anda menonton acara kriminal. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk mengenal banyak orang dan tolonglah orang lain yang membutuhkan pertolongan anda.

Hal di atas bisa bernilai investasi perjalanan anda. Bisa jadi, tempat asal teman asing anda akan menjadi tempat tujuan anda selanjutnya. Dan pertemanan antara anda dan mereka selalu terjalin.

Penulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda

Related Posts