NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Zeiniye mengatakan bahwa pihaknya berharap pemerintah dapat menggelontorkan dana kesehatan untuk membantu masyarakat miskin (maskin) di Jawa Timur.
“Sebenarnya tahun lalu masih ada anggaran itu, namun, untuk tahun ini sudah dihapus sehingga saya mendorong agar anggaran maskin dikembalikan lagi. Harapannya bisa membantu bagi masyarakat yang tidak terbantu oleh program kesehatan daerah, BPJS mandiri atau tidak punya kartu KIS dan lainnya,” jelasnya saat dikonfirmasi di Situbonodo, Rabu (1/6).
Politisi PPP ini mengatakan pihaknya akan maksimal memperjuangkan anggaran maskin tersebut dihidupkan lagi. ”Saya berharap pemerintah mendengar harapan masyarakat ini dan sudah menjadi tugas saya untuk memperjuangkan hal itu. Bagi saya ini garis tebal untuk diperjuangkan,” jelasnya.
Dikatakan oleh Zeiniye, idealnya, Pemprov dalam hal ini dinas kesehatan tak menghapus dana kesehatan maskin tersebut. “Tentunya jika ada masyarakat sakit dan tidak ada dana dari BPJS bisa dicover oleh dana maskin tersebut,” jelasnya.
Selain masalah dana kesehatan untuk maskin, kata Zeiniye, pihaknya juga berharap adanya intensif bagi guru swasta di Jawa Timur. “Saat saya turun ke Situbondo, guru-guru swasta minta agar intensif bagi mereka tidak diwujudkan melalui bantuan hibah,” jelasnya.
Jika menggunakan bantuan hibah, kata Zeiniye, maka tidak bisa dianggarkan secara terus-menerus di tahun mendatang,” jelasnya. Zeiniye menambahkan permasalahan-permasalahan tersebut harusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah sebagai bentuk kehadiran negara disaat rakyat membutuhkan.
“Saya akan memperjuangkan secara maksimal melalui komisi saya agar kesejahteraan masyarakat benar-benar bisa terpenuhi,” tandasnya. (setya)
