KesehatanLintas Nusa

Kunker Ke  Madiun, Dewan Jatim Pantau pengoperasian IGD RS dr. Soedono Madiun

Kunker ke Madiun, Dewan Jatim pantau pengoperasian IGD RS dr. Soedono Madiun.
Kunker ke Madiun, Dewan Jatim pantau pengoperasian IGD RS dr. Soedono Madiun.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kunker ke Madiun, Dewan Jatim pantau pengoperasian IGD RS dr. Soedono Madiun. Untuk memastikan pengoperasian Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Dr. Soedono Madiun, Komisi E DPRD Jatim melakukan sidak dirumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut.

Keberadaan IGD tersebut merupakan hasil perjuangan Komisi E DPRD Jatim untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya.

Menurut wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Artono mengatakan IGD dr. Soedono Madiun tersebut merupakan proyek multiyear dengan anggaran pembangunan total keseluruhan menelan Rp 270 M dari APBD Jatim.

“Dulunya kondisinya memperihatinkan sekali. Namun setelah melalui proses pembahasan anggaran akhirnya bisa terwujud,” jelasnya saat ditemui di RS dr. Soedono Madiun.

Politisi asal PKS ini mengungkapkan setelah terealisasi pembangunan IGD tersebut, saat ini sedang diupayakan adanya penambahan tenaga medis di rumah sakit tersebut.

“Kalau gedungnya sudah jadi, sehingga tinggal dipikirkan untuk menambah tenaga medisnya. Ini yang saya dorong agar Pemprov Jatim mengupayakan penambahannya,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemerintah Desa Pragaan Daya Salurkan BLT DD Tahap Pertama untuk Tanggulangi Kemiskinan

Semenyara itu, Plt Dirut RS dr. Soedono Madiun Mohammad Ilham mengatakan setelah rampung pembangunan fisik Gedung IGD, dalam anggaran APBD Jatim 2021 pihaknya sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 90 M.

“Anggaran tersebut untuk membeli peralatan medis untuk melengkapi dari IGD tersebut,” jelasnya.

Pria yang juga dirut RSJ Menur Surabaya ini menambahkan dengan pembangunan IGD tersebut, beberapa fasilitas di RS dr. Soedono Madiun terpenuhi. “Mulai dari kamar operasi, kamar ICU. Bahkan kami memiliki kamar operasi khusus bagi pasien Covid-19. Dan kamar operasi ini merupakan kamar operasi pertama bagi pasien Covid-19 di wilayah Madiun dan sekitarnya,” tutupnya.(Setya)

Related Posts

1 of 3,049