Berita UtamaEkonomiTerbaru

Kunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Mendag Pastikan Harga Bapok Stabil dan Pasokan Cukup

Kunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Mendag pastikan harga bapok stabil dan pasokan cukup.
Kunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Mendag pastikan harga bapok stabil dan pasokan cukup/Foto: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Kramat Jati, Jakarta pada hari ini, Rabu (7/4).

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Mendag pastikan harga bapok stabil dan pasokan cukup. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau harga dan pasokan bapok di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Kramat Jati, Jakarta pada hari ini, Rabu (7/4). Turut mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra.

Mendag juga menegaskan bahwa harga barang kebutuhan pokok (bapok) stabil dan pasokannya cukup untuk Ramadan dan Idulfitri tahun ini. Selain itu, harga bapok saat ini juga terpantau stabil, bahkan cenderung menurun.

“Kementerian Perdagangan menjamin, pada Ramadan tahun ini, harga-harga bapok terjangkau bahkan cenderung akan menurun. Kami juga menjamin pasokan bapok tersedia. Mudah-mudahan Ramadan tahun ini, kita dapat beribadah dengan lebih tenang dan lebih baik,” kata Mendag.

Baca Juga:  RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Buka Depo Farmasi Rawat Jalan 2: Meningkatkan Pelayanan dan Kemudahan Bagi Pasien

Peninjauan ke Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Kramat Jati ini dilakukan menjelang bulan puasa yang semakin dekat untuk memastikan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) dari hulu. “Harga bawang stabil di kisaran Rp18.000–Rp21.000/kg yang artinya akan selisih Rp1.000 saja di tingkat pengecer. Harga cabai rawit merah yang tadinya sempat menyentuh Rp100.000/kg sekarang mendekati Rp70.000/kg. Kemungkinan akan menurun lagi menjelang panen. Begitu pun dengan cabai merah besar dan cabai merah keriting,” jelas Mendag.

Dari pantauan di Pasar Induk Kramat Jati, dibandingkan minggu lalu tercatat harga cabai merah keriting Rp33.000/kg (turun 10,81 persen), bawang merah Rp18.000/kg (turun 18,18 persen), bawang putih kating Rp21.000/kg. Tercatat harga bawang putih honan stabil di Rp18.000/kg.

Sementara itu, di Pasar Kramat Jati tercatat harga sejumlah komoditas yang tidak mengalami kenaikan dibanding minggu lalu. Komoditas tersebut yaitu beras medium Rp10.500/kg, gula pasir Rp13.000/kg, tepung terigu Rp7.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, dan bawang putih Rp30.000/kg.

Baca Juga:  Membanggakan, Pemkab Pamekasan Kembali Raih Anugrah Adipura Tahun 2023

Adapun harga komoditas yang terpantau turun dibandingkan minggu lalu yaitu minyak goreng curah Rp15.000/lt, telur ayam ras Rp22.000/kg, serta cabe merah keriting Rp50.000/kg. Sementara itu, harga beras premium tercatat sebesar Rp13.300/kg dan daging ayam ras Rp35.000/kg.

Menurut Mendag, saat ini Pemerintah sedang mencari alternatif menyimpan lebih lama komoditas seperti cabai dan bawang. Selain itu, Pemerintah juga mengusahakan agar pola tanam untuk komoditas tertentu dapat dipisahkan agar harga tidak jatuh saat panen.

“Kemendag bersama Pasar Jaya sedang mencari alternatif agar bapok dapat disimpan lebih lama. Jadi, harga pasokan dapat kita jaga bersama,” tandas Mendag.

Mendag memastikan, Kemendag akan terus mengawal ketersediaan harga bapok dan stabilitas harga agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya, khususnya selama Ramadan dan saat Idulfitri dengan harga terjangkau. (Red)

Sumber: Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan

Related Posts

1 of 3,049