PeristiwaPolitik

Kunjungi Markas Kostrad, Jokowi: Tidak Ada Hubungan Dengan 25 November

NUSANTARANEWS.CO – Dalam rangka safari militer, Presiden Joko Widodo mengunjungi markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (16/11/2016) pagi. Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi memberingan beberapa arahan kepada sekitar 3.500 prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Presiden Jokowi menjelaskan tujuan dari kunjugan ke markas Kostrad tersebut kepada awak media, bahwa dirinya ingin memastikan kesiapan pasukan Kostrad dalam menjaga keamanan negara Indonesia.

Jokowi pun yakin jika kunjungannya itu tidak berkaitan dengan rencana demonstrasi pada 25 November mendatang sebagaimana diberitakan. “Ini untuk memberikan ketenteraman kepada masyarakat. Kalau masyarakat tahu sudah siap (TNI dan Polri), semuanya tenang,” ucap presiden.

Terkait potensi ancaman yang ada, Presiden menyebut ancaman bisa berasal dari dalam dan juga luar. Namun, meskipun kesiapsiagaan selalu berlaku, dirinya menekankan kembali bahwa saat ini negara berada dalam keadaan aman. “Ancaman bisa dari dalam dan luar, tetapi sekarang sangat aman. Tetapi kesiapan tetap harus ada,” tegas Presiden.

Baca Juga:  TKD Jatim Blusukan Pasar, Warga Pogot Acungkan Dua Jari Prabowo-Gibran

Senjutnya Presiden menerangkan perihal narasi besar yang sehari sebelumnya diutarakan, bahwa hal itu bertujuan untuk memberikan ketenangan di kalangan masyarakat. Koramil dan Babinsa di masing-masing wilayah diharapkan dapat turut serta menciptakan suasana sejuk dan aman di masyarakat.

“Narasi-narasi yang positif itu akan ditangkap langsung oleh akar rumput. Karena di bawah ada Koramil dan Babinsa. Kalau narasi itu ditangkap oleh bawah, masyarakat akan semakin tenang dan pembangunan dari atas sampai ke bawah juga bisa dilaksanakan dengan baik,” terangnya.

Usai acara berlangsung, presiden menyempatkan diri untuk menuliskan pesan di atas kanvas bagi seluruh pasukan Kostrad. Dalam pesannya itu, dirinya meminta kepada para prajurit untuk terus menjaga nama baik Kostrad dan menjadi prajurit TNI sejati. “Jaga terus nama baik Kostrad. Tetaplah menjadi prajurit TNI sejati demi kejayaan NKRI,” tulisnya. (HK/red-02)

Related Posts

1 of 55