Hukum

Kunjungi Lapas Sukamiskin, Fahri Justru Memuji Saung Mewah Napi

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah/Foto Andika/Nusantaranews
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Andika/Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Bandung – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai wajar keberadaan saung-saung mewah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung. Sebab, menurut dia, saung-saung tersebut memiliki manfaat yang besar bagi para narapidana ang menghuni lapas.

“Karena saung itu kan kreativitas untuk menerima tamu, bikin pengajian, ada grup diskusi. Namanya juga orang ditahan 18 sampai dengan 19 tahun. Kalau enggak ada penyaluran, stres,” kata Fahri saat mengunjungi Lapas Sukamiskin bersama rombongan dari Komisi III, Bandung, Sabtu (28/7/2018).

Baca Juga:

Kunjungan Fahri kali ini untuk untuk mencari tahu perihal operasi tangkap tangan (OTT) Kalapas Wahid Husen. “Agendanya ini baru reses kemarin. Teman-teman mayoritas Komisi III sebelum mereka ke daerah, mereka akan akan melihat apa yang terjadi kemarin itu di Sukamiskin. Ini kemarin heboh,” tutur Fahri.

Baca Juga:  Oknum Ketua JPKP Cilacap Ancam Wartawan, Ini Reaksi Ketum PPWI

Fahri menjelaskan, kedatangannya untuk mengetahui secara jelas mengenai duduk perkara yang terjadi pada Sabtu dini hari perihal OTT Wahid Husen oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya enggak tahu apa yang terjadi tiba-tiba digerebek. Semua nanti saya lihat,” katanya.

Mereka yang ikut rombongan, antara lain, Masinton Pasaribu, Muhammad Toha, dan Agun Gunandjar. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

Seperti diketahui, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/7) melakukan penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Kelas 1 Bandung selama kurang lebih empat jam mulai pukul 14.30 WIB hingga 18.34 WIB. Usai Penggeledahan tim KPK keluar dari pintu gerbang Lapas Sukamiskin dengan membawa beberapa barang bukti yang dimasukkan ke dalam mobil Avanza putih bernomor polisi D 101 CAT.

Menurut penyidik waktu itu, penggeledahan yang dilakukan merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (21/7) dini hari yang menyeret Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.

Baca Juga:  Loloskan Ekspor Kepiting Berkarapas Kecil, Pengusaha dan Balai Karantina Ikan Diduga Kongkalikong

Pewarta: Roby Nirarta
Editor: M. Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 3,161