Traveling

Kunjungi Kraton Sumenep, Farhat Abbas Kagum Pulau Madura

Kunjungi Kraton Sumenep, Farhat Abbas Kagum Pulau Madura
Farhat Abbas saat berkunjung ke Kraton Sumenep Madura, Rabu (25/4/2018). (Foto: Danial Kafi/NusantaraNews)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Siapa yang tidak kenal dengan Farhat Abbas. Pria kelahiran Riau sekaligus pengacara kondang tersebut melakukan kunjungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (25/4/2018). Dalam kunjungannya tersebut Farhat didampingi ayah daan ibunya yakni Abbas Said dan Syarifah Masnon.

Dalam kesempatan kunjungan ini mereka tak lupa mengunjungi Kraton Sumenep yang saat ini usianya sudah mencapai ratusan tahun.

Farhat beserta keluarganya disambut oleh Bupati Sumenep KH Abuya Busyro Karim beserta istri Nurfitriana Busyro Karim. Farhat menghabiskan waktunya di Kraton melihat keindahan peninggalan Raja-raja Sumenep, mulai dari lantai dasar hingga ke lantai dua.

Dalam kesempatan tersebut Farhat banyak bercerita dan mengaku sangat kagung dengan Kraton Sumenep yang sampai saat ini masih berdiri megah. Menurutnya, nilai seni yang terdapat dalam Kraton Suemenep masih indah dipandang.

“Saya sangat kagum terhadap Kraton Sumenep. Baru saat ini saya bisa berkungjung ke Sumenep,” tuturnya.

Selain itu, Farhat mengatakan masyarakat Madura, khusunya Sumenep sangat ramah, tidak seperti yang diisukan di luar sana bahwa masyarakat Madura keras-keras. Akan tetapi, kata dia, setelah berkunjung ke Madura dia menjumpai masyarakat yang luar biasa ramah dan baik. Di samping itu, lanjutnya, budaya yang dimiliki oleh Madura sangat banyak.

“Di Madura saya tidak menemukan rambut, semuanya pakai jilbab, artinya masyarakat Madura agamis,” ujar pria kelahiran 41 tahun silam ini.

Lebih lanjut Farhat juga menyinggung Provinsi Madura. Menurutnya, Madura sangat layak jadi provinsi, dari segi geografis sangat luas serta jumlah penduduk sangat banyak. Apalagi sumber daya manusia (SDM) Madura sangat bagus.

“Intelektual orang Madura itu bagus, serta budaya di Madura sangat beragam,” kata Farhat.

Pewarta: Danial Kafi
Editor: Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 19