NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Saat ini Kelapa Pandan menjadi tren kuliner yang fenomenal. Selain rasanya yang lebih manis dibandingkan air kelapa muda biasa, aromanya juga khas dengan aroma pandan.
Dan jika kita bicarta tentang kelapa tersebut, maka dibenak kita adalah negara Thailand. Karena memang negara Pagoda tersebut adalah saat ini menjadi sentra penghasil kelapa tersebut dikenal publik.
Namun siapa sangka jika kelapa pandan yang rasa, aroma dan kualitas buahnya melebihi kelapa asal Thailand ternyata ada Daerah Perbatasan RI-Malaysia tepatnya di Nunukan.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman disela-sela kunjungan kerjanya dalam rangka Panen dan Tanam Raya di Pulau Sebatik, Nunukan,Kalimantan Utara, Senin (23/10/2017).
“Saya telah keliling asia dan sy telah menemui beberapa tempat adanya kelapa pandan wangi ini. Dan saya kaget,ternyata kelapa pandan disini (Nunukan-red) rasa dan aromanya jauh melebihi kelapa pandan dari Thailand,” ungkap Amran.
Mentan pun memaparkan bahwa dinegara tetangga seperti Singapura,Malaysia dan Filipina,harga kelapa pandan wangi ini sangat fantastis yakni sekitar Rp.80.000 hingga Rp.100.000 dalam setiap butirnya.
Belum lagi di Eropa,lanjut Mentan, saat ini masyarakatnya sedang getol-getolnya mengkonsumsi Kelapa Pandan sebagai minuman. Melihat hal tersebut,Mentan memgatakan bahwa ini adalah pangsa yang pasar yang cerah untuk hasil Pertanian di Tanah Air.
“Bayangkan saja,di Malaysia,Singapura kelapa ini dijual dengan harga yang sangat fantastis, belum lagi di Eropa. Padahal kalau di Indonesia kelapa ini dijual hanya dengan harga Rp. 5.000 perbutir. Ini sungguh sebuah pangsa pasar yang bagus sekali,” tandasnya.
Untuk itu Amran meminta kepada Para Petani di Nunukan agar secepatnya memanfaatkan hal tersebut dengan pembibitan kelapa pandan wangi dan pihaknya siap mevasilitasi agar kelapa pandan asli Nunukan tersebut dapat menjadi ekspor andalan untuk ekonomi masyarakat Perbatasan.
“Para petani harus melihat hala ini. Adakan pembibitan secara masal dan tentu saja kita siap untuk memvasilitasi agar Nunukan ini dapat menjadi sentra ekspor Kelapa Pandan Wangi ke seluruh Dunia,” pungkas Mentan.
Pewarta: Eddy Santry
Editor: Romandhon
