EkonomiPolitik

KTT Belt and Road di Beijing, Jerman Kirim Menteri Energi

Menteri Energi Jerman, Brigitte Zypries. Foto: Pars Today
Menteri Energi Jerman, Brigitte Zypries. Foto: Pars Today

NUSANTARANEWS.CO – Pada 14-15 Mei mendatang, Cina akan menggelar forum internasional One Belt, One Road (OBOR).

Dilansir Sputnik, Jerman mengkonfirmasi diri akan menghadiri perhelatan akbar tersebut. Namun, bukan Kanselir Angela Merkel yang akan hadir melainkan Menteri Energi Jerman,  Brigitte Zypries. Merkel juga mengkonfirmasi dirinya tidak dapat menghadiri konferensi inisiatif ekonomi One Belt, One Road.

Sebagai penggantinya, Brigitte Zypries dikirim ke Beijing mewakili Jerman. Seperti diketahui, Jerman berkepentingan untuk turut andil dalam konferensi One Belt, One Road. Sebab, inisiatif Cina untuk membangun jalur perdagangan dunia (jalur sutra) ini telah melahirkan lembaga keuangan dunia Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang boleh dikatakan sebagai World Bank made in China. Dan Jerman menjadi salah satu negara yang turut terlibat pendirian AIIB.

“Saya mendukung inisiatif One Belt, One Road yang diusulkan oleh pemimpin China, saya akan mengirim menteri ekonomi dan energi untuk ambil bagian dalam forum One Belt, One Road karena jadwal saya dan saya harap ini berjalan dengan baik,” kata Merkel kepada Kemenlu Cina, Wang Yi dalam sebuah pertemuan baru-baru ini di Berlin.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Menurut penyelenggara, lebih dari 100 negara berencana mengirim perwakilan mereka ke Beijing 14-15 Mei mendatang. Namun, beberapa pemimpin negara-negara barat menolak hadir dalam perhelatan tersebut. Namun, Presiden Cina Xi Jinping diminta untuk tidak memberikan pernyataan politis terkait ketidakhadiran mereka, karena Jerman dan Prancis kini tengah menghadapi pemilihan umum.

Inisiatif One Belt One Road, One Road diluncurkan pada tahun 2013 dan bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur dan memperkuat hubungan antara negara-negara Eurasia, yang berfokus pada Silk Road Economic Belt berbasis darat (SREB) dan Jalan Sutra Maritim abad ke-21.

Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 5