NUSANTARANEWS.CO – Menjelang penutupan KTT ASEAN, Laos menyerahkan posisi Ketua ASEAN untuk periode 2017 kepada Filipina. Serah terima dilakukan oleh Ketua ASEAN 2016 Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith kepada Presiden Filipina Rodrigo Guterte di akhir acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-28 dan KTT Terkait Lainnya Ke-29, di National Convention Center (NCC) Vientiane, Laos.
Dalam ajang penutupan KTT tersebut, PM Sisoulith juga menyampaikan Laporan Ketua ASEAN yang meliputi garis besar rangkuman capaian yang diperoleh selama KTT ASEAN Ke-28 dan KTT Terkait ASEAN Ke-29 di Laos, 6-8 September 2016.
Sementara Presiden Jokowi tidak menghadiri acara penutupan KTT ASEAN 2016 karena ada perubahan jadwal untuk menyambut kedatangan Presiden Rodrigo Duterte di Jakarta. Sehingga pesawat kepresidenan dijadwalkan lepas landas menuju Jakarta pada pukul 17.00 waktu setempat.
Pertemuan terakhir yang dihadiri oleh Presiden Jokowi sebelum meninggalkan NCC adalah peresmian Pernyataan Bersama 10 Pemimpin ASEAN ASEAN yaitu: Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Brunei, Filipina dan Enam Negara Mitra yakni: Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru tentang Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP)
Seperti diketahui bahwa ASEAN kini menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-7 dunia dengan nilai PDB sekitar USD2,6 triliun. ASEAN secara nyata telah menjadi penting aset dunia karena merupakan kawasan yang stabil dan damai serta memiliki beragam potensi.(Aya)
