EkonomiLintas Nusa

KSPPS BMT NU dan Perbedayaan UMKM Dinas Koperasi Sumenep Gelar Study Lapang KWS

KSPPS BMT NU dan perbedayaan UMKM Dinas Koperasi Sumenep gelar Study Lapang KWS.
KSPPS BMT NU dan perbedayaan UMKM Dinas Koperasi Sumenep gelar Study Lapang KWS/Foto: Beberapa perwakilan peserta saat foto bersama di kantor cabang Paberesen BMT NU.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – KSPPS BMT NU dan perbedayaan UMKM Dinas Koperasi Sumenep gelar Study Lapang KWS. Pengurus Koperasi Wanita Syariah (KWS) kabupaten Sumenep mengikuti kegiatan konsultasi dan praktek lapangan (study lapang) di 5 kantor cabang Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil Nuansa Umat (BMT NU) Jawa Timur. 17 Desember 2020.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dibeberapa kantor cabang. Seperti di kantor Cabang Paberasan, Kota Sumenep, Dungkek dan Batang-Batang dan cabang utama KSPPS BMT NU Gapura

Konsultasi dan Study Lapang yang diinisiasi oleh bidang perbedayaan UMKM dinas koperasi kabupaten Sumenep dan difasilitasi dengan baik oleh kantor pusat KSPPS BMT NU Jawa Timur ini diikuti oleh KWS Merah Delima Asri Pabian, KWS Alhasaniyah Asyafiiyah Batuan, KWS Assakinah Barokah Jaya Parsanga, masing-masing KWS mengirimkan dua orang sebagai peserta.

Baca Juga:  Pemdes Pragaan Daya Membuat Terobosan Baru: Pengurusan KTP dan KK Kini Bisa Dilakukan di Balai Desa

Saiful Eri, fasilitator atau pendamping study lapang KSPP Syariah BMT NU cabang utama Gapura menyambut baik peserta study lapang yang berasal dari sejumlah KWS di kabupaten Sumenep dengan memberikan berbagai informasi dan materi yang dibutuhkan peserta.

“Karena kebetulan tadi ada transaksi baru, maka tadi langsung dapat kami praktekkan bagaimana akad traksaksi syariah kami. Dan kegiatan kami lanjutkan dengan mengadakan kunjungan ke rumah salahsatu mitra kami, yang mana mitra kami ini (red. Bapak Satnawi desa Gapura Tengah) adalah salah satu mitra kami yang saat ini sudah mandiri dengan berpenghasilan cukup baik, sehingga mitra kami tersebut tidak lagi menggunakan jasa pinjaman modal dari KSSP Syariah BMT NU karena sudah mandiri,” ungkapnya

Sementara itu, Kartini Apriyanti, Sekretaris Koperasi Wanita Syariah (KWS) Merah Delima Asri menyampaikan terimakasih kepada dinas koperasi dan usaha mikro kabupaten Sumenep karena telah mengadakan kegiatan ini. Dan kami juga berterimakasih dan sangat bersyukur telah difasilitasi dengan baik dan sabar oleh pihak KSPP Syariah BMT NU pusat maupun cabang, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami.

Baca Juga:  Aglomerasi RUU DK Jakarta

“Untuk KWS kegiatan seperti ini baru terealisasi sekarang, karena sebelumnya kegiatannya hanya Bimtek dan kita hanya menerima materi dari narasumber untuk dipraktekkan dan pertanyaanpun kita dibatasi. Tapi kalau sekarang ini selain kita mendapatkan teori yang kita perlukan, kita juga bisa langsung praktek”, imbuhnya.

Jadi di sini kita yang diminta aktif, pendampingnya juga muda–muda dan sabar menjelaskan pertanyaan kita. Jadi unek–unek yang selama ini mengganjal sudah tersampaikan disini (red. KSPPS BMT NU),” jelas Kartini.

Menurut Ninil, yang menarik di KSPP Syariah BMT NU itu adalah akadnya, selain akadnya juga produknya banyak dan benar – benar bernuansa syariah yakni menguntungkan dan tidak ada pihak yang dirugikan.

“Jadi kita bisa membedakan koperasi yang benar–benar syariah dan koperasi konvensional, karena ternyata di lapangan beberapa koperasi yang berlabel syariah namun prakteknya konvensional,” terangnya sembari diiyakan oleh peserta lainnya.

Oleh karena itu imbuh Kartini, kita harus punyak strategi untuk menyakinkan calon mitra KWS kita dengan cara menjemput bola, kita harus datangi masyarakat untuk doberi pemahaman tentang Kopetasi Wanita Syariah.

Baca Juga:  13 Personel Polres Pamekasan Diberi Penghargaan atas Pengungkapan Kasus Narkoba Seberat 498,88 Gram

Dan alhamdulillah keangotaan atau mitra KWS kami (red. Merah Delima Asri) saat ini mencapai 70 orang mitra usaha seperti usaha loudry, toko–toko kecil, usaha rumah tangga, petani dan sebagainya.

Sementara itu, menurut Lisa Bertha Soetedjo kepala bidang perbedayaan UMKM dinas koperasi kabupaten Sumenep dan KSPPS BMT NU, Jawa Timur berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan Study Lapangan ke BMT NU diharapkan ada perbaikan dan peningkatan kualitas Koperasi terutama Koperasi Wanita Syariah baik itu lembaganya maupun SDM nya.

“Dengan Stydy lapangan ini pengurus bisa memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan selama ini mereka lakukan dan meningkatkan apa yg sudah mereka lakukan” harapnya (mh)

Related Posts

1 of 3,049