Ekonomi
Kritikan Terhadap Penerapan PP Pengupahan
Published
4 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Satu tahun penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 menuai banyak kritikan. Peraturan pemerintah yang menjadi bagian dari paket kebijakan ekonomi IV pemerintahan Jokowi (Joko Widodo) mengatur tentang besarnya jumlah upah minimum tersebut dinilai merugikan buruh di beberapa daerah.
Dalam peraturan pemerintah itu, penetapan besarnya upah minimum buruh didasarkan pada Besarnya jumlah inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Daerah-daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi jelas merasa keberatan dengan peraturan pemerintah tersebut.
“DKI Jakarta tidak hanya berdasarkan pada pasar, tetapi juga melakukan melakukan survei dalam menetapkan upah minimum,” kata mantan Wakil Dewan Pengupahan Nasional Baso Luqman, Rabu (1/2/2017) malam di kantor DPP Surbumusi, Jakarta Pusat.
Baso menambahkan, tahun 2015 PP No.78/2015 dijalankan dengan baik oleh perusahaan. Sementara tahun 2016 kurang berjalan dengan baik. Maka pemerintah punya tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan dan memberikan sanksi tegas bagi perusahaan yang tidak menerapkan peraturan tersebut.
Keberadaan PP. No 78/2015 ini diharapkan mampu menarik para investor untuk hadir di Indonesia. Karena adanya jaminan keamanan, cost produksi yang tidak terlalu mahal dan upah yang relatif murah.
Penulis: Ucok Al Ayubbi
You may like
DKI Jakarta Kembali Terapkan PSBB Total Pada 14 September 2020
Imbas Covid-19, PKC PMII DKI Jakarta Meminta Gubernur Pangkas Biaya SPP Sekolah Swasta
185 Difabel di DKI Jakarta Dapat Kesempatan Bekerja di Sejumlah Perusahaan
Optimisme Mahasiswa Membunuh Hoax
Pakar Ekonomi Ajukan Pertanyaan Besar Ihwal Kondisi Indonesia Sejak Ahok Maju Sebagai Cagub DKI Jakarta
Pemprov DKI Tertibkan Pajak Pasang Iklan Kendaraan
Terbaru
Tolak Kedatangan Pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara Minta Pemerintah Tegas Soal Myanmar
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tolak kedatangan pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara minta pemerintah tegas soal Myanmar. Koordinator pusat BEM Nusantara Eko...
Kisah Langka Pertemuan Kartini dengan Ajaran Islam yang Otentik
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta — Kisah langka pertemuan Kartini dengan ajaran Islam yang otentik. Hari Kartini diperingati setiap tahun sebagai hari kelahiran...
Perang Yaman: Angkatan Bersenjata Yaman Hampir Membebaskan Ma’rib
NUSANTARANEWS.CO, Sanaa – Perang Yaman: Angkatan Bersenjata Yaman hampir membebaskan Ma’rib. Jaringan televisi Lebanon al-Mayadeen pada hari Senin melaporkan bahwa...
Plecing Kangkung Kuliner Khas Lombok
NUSANTARANEWS.CO – Plecing kangkung kuliner khas Lombok. Saat berkunjung ke Lombok jangan sampai melewatkan diri untuk tidak mencicipi Plecing Kangkung....
Ilmu Pengetahuan Terbaru Terkait Seputar Puasa
NUSANTARANEWS.CO – Ilmu pengetahuan terbaru terkait seputar puasa ternyata telah menarik banyak perhatian. Studi menunjukkan bahwa time-restricted eating (TRE) dapat...