Berita UtamaKesehatanLintas NusaTerbaru

Krisis, Sekolah di Malang Raya Layak Berubah Fungsi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Krisis, Sekolah di Malang Raya Layak Berubah Fungsi Rumah Sakit Darurat Covid-19
Krisis, sekolah di Malang Raya layak berubah fungsi Rumah Sakit Darurat Covid-19/Foto: Anggota DPRD Jatim Siadi.

NUSNTARANEWS.CO, Surabaya – Krisis rumah sakit di Malang Raya mengundang keprihatinan disemua kalangan. Dimana jumlah masyarakat di Malang Raya yang terpapar Covid-19 semakin hari semakin menunjukkan peningkatan.

Anggota DPRD Jatim Siadi mengatakan untuk menjawab pemenuhan krisis rumah sakit tersebut, pihaknya mendorong agar bisa memaksimalkan fasilitas pendidikan misalnya Gedung sekolah SD, SMP maupun SMA yang berada langsung di tengah masyarakat untuk dirubah fungsinya menjadi rumah sakit darurat.

“Hentikan dulu rencana untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Selama PPKM Darurat diberlakukan,maksimalkan sekolah-sekolah yang ada ditengah masyarakat untuk rumah sakit darurat,” jelas politisi asal Partai Golkar ini saat dikonfirmasi, jumat (9/7)

Salah satu alasan yang menjadikan fasum (fasilitas umum) sekolah untuk rumah sakit darurat, kata Siadi, karena keberadaannya berada dilingkungan masyarakat langsung.

“Kalau masyarakat langsung bisa tertolong dengan mengirimkannya ke sekolah yang dirubah menjadi rumah sakit darurat, tentunya akan bisa menyelamatkan nyawa dari pasien tersebut karena kecepatan dan ketepatan membawa ke rumah sakit yang berada di tengah masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Marthin Billa Kembali Lolos Sebagai Anggota DPD RI di Pemilu 2024

Pria yang juga ketua Golkar kabupaten Malang ini mengatakan saat ini semua harus bersinergi bagaimana caranya untuk menekan pandemi Covid-19 di Malang Raya yang semakin hari semakin meningkat.

“Pemenuhan kebutuhan masyarakat misalnya pemenuhan untuk sehari-hari selama menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit juga harus diberikan bantuan selama menjalani isolasi,” jelasnya.

Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Kota Malang kini penuh atau 100 persen. Hal itu menyusul peningkatan jumlah pasien Covid-19 beberapa waktu terakhir.

Saat ini, terdapat 11 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang. Yakni Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen, RSI Unisma, RSI Aisyiah, Rumah Sakit Panti Nirmala, RS Panti Waluyo Sawahan atau RKZ, RSU Lavalette, RSUD Kota Malang, Rumah Sakit Persada, Rumah Sakit Hermina, dan RS Lapangan Idjen Boulevard. Sementara untuk safe house milik asrama UB di Dieng masih belum digunakan. (setya)

Related Posts

1 of 3,049