NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – KPUD Nunukan akan sambut pendaftar pilkada dengan pesona kebangsaan. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tinggal 3 bulan lagi. Tahapan demi tahapan pun sudah dilaksanakan. Tak terkecuali Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nunukan semakin digiatkan dengan kesibukan terutama dalam tahapan dengan resmi membuka pendaftaran peserta Bakal Calon Kepala Daerah (Balon Kada) Kabupaten Nunukan pada Jumat 4 September 2020.
Ada hal berbeda didalam kantor KPUD Nunukan dibading tahun-tahun sebelumya dalam menerima pendaftaran Balon Kada. Selain keamanan lebih diperketat. Suasana di dalam kantor untuk Pilkada kali ini dihias dengan ornamen Merah Putih.
“Ini sengaja kami lakukan selain memperindah ruangan, juga sebagai pesan kebangsaan kepada semua pihak terutama peserta Pilkada. Bahwa sekalipun dalam pilihan politik yang berbeda, namun tetap dalam naungan sang Merah Putih,” tutur Ketua KPUD Nunukan, Rahman kepada Pewarta, Jumat (4/9).
Mengenai peserta pilkada 2020 di Nunkan, Rahman mengakui bahwa sampai saat sore di hari pertama pendaftaran Bakal Calon Kada resmi dibuka, telah ada 2 pasangan yang akan mendaftar.
Kedua pasangan tersebut adalah pasangan Asmin Laura Hafid – Hanafiah (AMANAH) dan pasangan Dani Iskandar – Muhammad Nasir (DAMAI). Namun kedua pasangan tersebut, ungkap Rahman akan mendaftarkan diri pada hari yang berbeda.
“Dari pemberitahuan lewat surat dan lisan, pasangan Damai akan mendaftar pada tanggal 5 September sementara pasangan Amanah akan mendaftar pada 6 September,” paparnya.
Terkait proses pendaftaran yang masih dalam suasana pademi covid – 19, Rahman menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona secara ketat. Hal tersebut dilakukan dengan meminimalkan pendukung Perserta yang masuk ke dalam kantor KPUD dan berbagai protokoler standart pencegahan covid lainya.
“Kita akan siapkan pemeriksaan suhu, mewajibkan pemakaian APD dan hal lain yang berkenaan dengan pencegahan covid, kita juga akan meminimalkan jumlah pengantar dari tiap peserta,” tandasnya.
Menurut Rahman, pihaknya menyiapkan ID Cart untuk pihak – pihak yang diperbolehkan memasuki kantor KPUD. Hal tersebut selain sebagai bentuk safety juga sebagai uapaya meminimalkan orang yang akan masuk kedalam kantor KPUD.
“Untuk pihak – pihak yang boleh memasuki kantor KPUD Nunukan, kami telah siapkan ID Cart atau tanda pengenal. Dan kepada siapapun selain dari pemilik ID Cart tersebut, mohon maaf apabila kami tegas tak akan memperkenankanya memasuki kantor KPUD selama tahapan pendaftaran berlangsung,” tegasnya.
Pewarta: Eddy Santry
