NUSANTARANEWS.CO, Tulungagung – Pilkada serentak sudah memasuki babak pengundian nomor calon, KPU Kabupaten Tulungagung melangsungkan rapat pleno terbuka untuk pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung pada Senin (23/09/2024) malam.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat, diwarnai dengan adu jargon antara pendukung dari masing-masing paslon.
Kehadiran keempat paslon beserta pendukungnya membuat suasana semakin hidup, terutama ketika mereka tiba di lokasi pengundian.
Selama proses yang berlangsung di dalam ruangan, dukungan dan sorakan dari para pendukung saling terdengar, menambah keseruan acara.
Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Moh Lutfi Burhani, menjelaskan bahwa setiap paslon hanya diperbolehkan membawa 27 pendukung ke dalam ruang rapat.
Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban suasana.
“Angka 27 ini sebagai pengingat pelaksanaan pilkada, dan kami ingin mencegah keramaian yang berlebihan,” terang Lutfi.
Mekanisme pengundian nomor urut dilakukan dengan prosedur yang telah disepakati.
Lutfi merincikan, pertama, calon wakil bupati (cawabup) diminta untuk mengambil nomor urut, kemudian disusul oleh calon bupati yang mengambil nomor sesuai urutannya.
Hasil pengundian menempatkan paslon nomor urut 1 adalah Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin, nomor urut 2 Santoso-Samsul Umam, nomor urut 3 Maryoto Birow -Didik Girnoto Yekti, dan nomor urut 4 Budi Setijahadi-Susilowati.
Dalam kesempatan itu, Lutfi juga menginformasikan bahwa setelah pengundian, paslon akan melaksanakan deklarasi kampanye damai pada Selasa mendatang.
Acara tersebut akan melibatkan seluruh paslon, Lembaga Operasional (LO), pimpinan partai politik, serta anggota Forkopimda.
“Semoga semua tahapan selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti pengundian nomor urut ini, sehingga kita bisa menciptakan pilkada yang damai,” harap Lutfi Burhani.
Dengan semangat positif dan komitmen untuk mengedepankan kedamaian, Pilkada di Tulungagung diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi daerah lainnya. (Huri/Red)