NUSANTARANEWS.CO – KPK Tangani Kasus Kelas Teri, Tito Sepakat Dengan Rizal Ramli. Beberapa waktu lalu, Rizal Ramli mengkritik keras KPK di bawah pimpinan Agus Raharjo yang dinilainya hanya berani mengungkap dan menangkap koruptor kelas teri dan tidak berani kepada koruptor kelas kakap. “Tangkap yang gedean dong, jangan sedang-sedang saja. Kalau Saipul Jamil mah kelas Polres Pak Agus,” ujar Rizal Ramli. Meski kasus Saipul Jamil sah-sah saja diusut, Menteri Koordinator Kemaritiman meminta Agus Raharjo (Ketua) KPK menunjukan taji KPK terhadap kasus-kasus korupsi yang lebih besar.
Pernyataan Rizal Ramli lantas diamini Kuasa Hukum tersangka kasus dugaan suap Panitera PN Jakarta Utara Syamsul Hidayat yakni Tito Hananta Kusuma. Ia mengaku sependapat dengan Rizal Ramli yang meminta KPK untuk menangani kasus korupsi besar, bukan malah menyentuh kasus korupsi kecil.
Baca: Babak Baru Kasus Pencabulan Oleh Saipul Jamil di KPK
“Kami sangat setuju dengan himbauan Menko Maritim Rizal Ramli agar KPK hanya berfokus menangani perkara kasus korupsi besar,” kata Tito di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Sebenarnya sindiran yang dilontarkan Mantan Menko Perekonomian Era Gusdur itu bukan tanpa alasan. Hal tersebut merujuk pada sepak terjang KPK di bawah kepemimpinan Agus yang hanya berani menyentuh kasus korupsi kelas teri.
Salah satu kasus korupsi kelas teri yang dimaksud adalah Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Panitera Muda PN Jakut. Dalam kasus ini, panitera diduga menerima suap Rp250 juta terkait penanganan kasus artis Saipul Jamil.
Baca juga: Pimpinan KPK Tak Berdaya Menghadapi Ahok
Sebelumnya, Rizal Ramli mengatakan kasus bahwa kasus Saipul Jamil yang kini tengah ditangani KPK merupakan kasus kelas Polres sehingga tindakan KPK dinilainya janggal. Pernyataan tersebut disampaikannya saat Konvensi Anti-Korupsi 2016 di gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, pada Jumat, (17/6/2016) lalu. (Restu)
