NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama tim pencegahan KPK akan mengunjungi pengurus pusat dua partai politik yakni Partai Demokrat dan Nasdem, Rabu, (13/9/2017). Tujuan kunjungan tersebut dalam rangka berdiskusi mewujudkan politik berintegritas secara bersama-sama.
Jubir KPK, Febri Diansyah menjelaskan ada dua dimensi utama yang akan difokuskan dalam pertemuan tersebut, yaitu peningkatan pendanaan politik, dan pembangunan integritas parpol.
“Untuk pembangunan integritas parpol kami melakukan kajian bersama dengan beberapa profesor di LIPI juga. Hasilnya saat ini dibawa ke seluruh Parpol,” kata Febri.
Prinsip dasarnya sambung Febri, selain kerja penindakan dalam memproses kasus-kasus korupsi yang melibatkan politisi, tentu KPK juga memiliki tanggungjawab di bidang Pencegahan.
“Karena itulah, agar aspek integritas Parpol ini bisa diwujudkan, perlu komitmen dan keterbukaan dari para pimpinan Partai Politik,” katanya.
Lebih lanjut Febri menjelaskan, sejak akhir Agustus 2017, tim Pencegahan KPK sudah bertemu dan diskusi dengan pengurus pusat PDIP, Gerindra, PKB dan Hanura. Secara prinsip ada komitmen untuk memperkuat dan membenahi parpol dari dalam.
Adapun hal-hal yang menjadi perhatian saat ini adalah pengaturan dan penegakan kode etik, penataan sistem rekruitmen politik di parpol dan sistem akuntabilitas pengelolaan dana dan keuangan parpol.
“Kedepan kami berharap, parpol sebagai pilar demokrasi memang menjadi bagian penting dari segala upaya perbaikan kesejahteraan masyarakat termasuk melalui upaya pemberantasan korupsi,” katanya.
Febri menambahkan dalam waktu dekat seluruh parpol akan didatangi untuk mendapatkan gambaran lebih utuh terkait dengan peluang penerapan program pencegahan ini.
Berikut jadwal kunjungan tim pencegahan KPK pada sejumlah partai yang telah dilakukan:
1. PDIP, 31 Agustus 2017
2. Gerindra, 7 September 2017
3. PKB, 7 September 2017
4. Hanura, 11 September 2017
5. Demokrat, 13 September 2017
6. Nasdem, 13 September 2017.
Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Ach. Sulaiman