NUSANTARANEWS.CO – Kepala badan intelijen dalam negeri Jerman mengungkapkan Korea Utara (Korut) memperoleh peralatan dan teknologi untuk program nuklir dan senjata melalui kedutaan mereka di Berlin, Sabtu (3/2/2018) kemarin.
“Kami telah memperhatikan bahwa banyak aktivitas pengadaan telah dilakukan dari kedutaan,” kata Kepala BfV Hans-Georg Maassen dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi umum Jerman ARD, yang akan disiarkan pada Senin (5/2/2018).
“Menurut kami, pengadaan itu untuk program rudal, tetapi sebagian juga untuk program nuklir,” tambah Maassen.
Kepala Intelijen dalam negeri Jerman mengatakan perlengkapan itu akan digunakan untuk tujuan sipil dan militer. Namun informasi yang sebenarnya tentang teknologi yang dimaksud belum diperinci.
“Ketika kami melihat hal seperti itu, kami menghentikan mereka. Namun, kami tidak bisa memastikan bahwa kami dapat memblokir setiap upaya,” katanya kepada AFP.
Kantor berita Antara menyebutkan, Badan intelijen Jerman memperoleh petunjuk tentang pengadaan teknologi tersebut pada 2016 dan 2017, menurut penyelidikan ARD. Dan diketahui pada 2014, mereka mengatakan bahwa diplomat Korea Utara mencoba memperoleh peralatan yang digunakan dalam pengembangan senjata kimia. (mys)
Editor: M. Yahya Suprabana
