NUSANTARANEWS.CO, Seoul – Badan cuaca Seoul mendeteksi telah terjadi gempa bumi berkekuatan 2,5 skala richter di Korea Utara, lokasi di mana negara tersebut melakukan uji coba nuklir beberapa waktu lalu.
Gempa bumi ini dikatakan terjadi pada Sabtu (2/11) pagi sekitar pukul 07.45 waktu setempat. Adapun lokasinya terletak di Kilju, Provinsi Hamgyeong Utara atau sekitar 2,7 kilometer dari lokasi uji coba nuklir Punggye-ri. Demikian laporan badan Meteorologi Korea (KMA).
Diketahui, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melakukan uji coba senjata nuklir keenam di lokasi tersebut pada tanggal 3 September lalu, yang merusak struktur geologi di wilayah itu.
Ledakan nuklir pada September lalu memicu gempa berkekuatan 6,3 skala richter di Korea Utara, khususnya di lokasi uji coba.
Kelompok pemantauan Korea Utara, 38 North mengatakan getaran tersebut bisa menjadi indikasi Tired Mountain Syindrome -sebuah kondisi di mana batu menjadi semakin permeabel setelah ledakan nuklir di bawah tanah.
Kendati Kim dan ilmuwannya berusaha menyembunyikan uji coba senjata nuklir, 38 North menyebut hampir tidak mungkin mereka mampu menyembunyikan getaran yang terjadi akibat ledakan nuklir tersebut.
“Pengabaian sepenuhnya terhadap (getaran) dari lokasi uji coba secara keseluruhan tetap tidak mungkin,” kata 38 North seperti dikutip Independent. (red)
Editor: Eriec Dieda