Hukum
Korupsi Ibarat Kanker Stadium 3, Oknum DPR Malah Minta KPK Dibekukan
Published
3 years agoon
NusantaraNews.co, Jakarta – Pengamat Politik dari Indo Survey & Strategy, Herman Dirgantara menilai usulan Panitia Angket DPR untuk membekukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membahayakan negara. Herman berharap para pihak yang mengusulkan hal tersebut untuk bersikap sebagai seorang negarawan.
“Usulan ini sama saja menginginkan negara hancur. Saya yakin usulan tersebut sifatnya individual. Jadi, saya minta agar mereka yang mengusulkan itu bertaubat dan bersikap sebagai negarawan,” kata Herman dalam pernyataannya kepada Redaksi NusantaraNews.co, Sabtu, 9 September 2017.
Herman menambahkan, KPK sebaiknya tidak menghiraukan usulan itu. “Aneh saja. Ibarat kanker kronis korupsi ini sudah stadium 3. Nah, KPK yang diibaratkan dokter justru harus didukung penuh agar berkonsentrasi mengangkat kanker (korupsi) itu. Bukan malah sebaliknya. KPK Bekerja saja terus,” ujar Herman.
Seperti diwartakan sebelumnya, Panitia Angket DPR mengusulkan untuk membekukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK melalui Juru Bicaranya, Febri Diansyah berharap usulan tersebut hanya sekadar pendapat pribadi, bukan keputusan lembaga DPR.
“Kalau benar KPK dibekukan, tentu saja yang diuntungkan adalah para pelaku kasus korupsi itu sendiri,” ujar Febri di Gedung KPK Jakarta, Jumat kemarin (8/9/2017).
Febri mengatakan, usulan tersebut bisa menjadi acuan bagi publik, untuk menilai seberapa pedulinya anggota DPR pada isu pemberantasan korupsi.
Menurut Febri, KPK akan terus bekerja melakukan penindakan dan pencegahan, selama undang-undang memberikan amanat. KPK percaya bahwa Presiden Joko Widodo juga mendukung keberlangsungan KPK untuk memberantas korupsi. “Semoga itu bukan sikap DPR secara institusional,” tukas Febri.
Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman
You may like
Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap KPK Menurun Drastis
Pakar Hukum Pidana: Permohonan PK KPK Sebaiknya Perhatikan KUHAP
Jadi Saksi Kejari Kasus Korupsi Dana Hibah Jasmas, Eks Ketua DPRD Surabaya Enggan Hadir
KPK Diminta Tindak Tegas Praktik Dagang Pengaruh Pejabat Negara
Hindari Diperiksa KPK, OPD Pemprov Jatim Wajib Gunakan SPM dan SP2D Online
Ketika Warga Sorak Sorai Usai Tahu Bupati Lampung Utara Tertangkap Tangan KPK
Terbaru
Realisasi JLS Sisi Madura, Pembangunan Jembatan Srepang Mendesak Segera Dibangun
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Realisasi JLS sisi Madura, pembangunan Jembatan Srepang mendesak segera dibangun. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Ashari...
Banjir Bandang Melanda Puncak Bogor, Ratusan Warga Dievakuasi
NUSANTARANEWS.CO, Bogor – Banjir bandang melanda Puncak Bogor, ratusan warga dievakuasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat...
Kabupaten Majalengka Dilanda Banjir Akibat Intensitas Hujan Tinggi
NUSANTARANEWS.CO, Majalengka – Kabupaten Majalengka dilanda banjir akibat intensitas hujan tinggi. Curah hujan yang tinggi serta air limpasan dari Sungai...
Iran Gelar Latihan Militer Respon Cepat Kelima Dalam Satu Bulan ini
NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Iran gelar latihan militer respon cepat kelima dalam satu bulan ini. Latihan tersebut digelar hanya beberapa jam...
TelkomGroup dan BPJS Kesehatan Sepakati Kemitraan Strategis Optimalisasi Penyelenggaraan Program JKN-KIS
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – TelkomGroup dan BPJS Kesehatan sepakati kemitraan strategis optimalisasi penyelenggaraan program JKN-KIS. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)...